Suaralampung.com, Bandarlampung — Pasca terjadinya Penyelundupan Narkotika di Rutan Kotabumi dan Lapas Kelas 1 Bandarlampung dalam waktu sepekan. Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandarlampung melakukan Antisipasi dini.
"Kita berkaca pada kejadian dirutan kotabumi dan Lapas Rajabasa atas penggagalan penyelundupan Narkotika kemaren, bahwa itu merupakan suatu prestasi," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Ade Heri Setiawan, Jumat (14/01)
Ia mengatakan,bahwa pihaknya selalu mendapatkan masukan dan saran dari Kepala Lapas dalam hal pencegahan tersebut. "Kalau disini langkah-langkah kita untuk mencegah hal itu, selalu mendapat saran dan petunjuk dari Kalapas Narkotika Kelas I Bandar Lampung, Untuk selalu waspada dan teliti setiap barang titipan dari makanan, pakaian dan hal lainnya," ungkapnya.
Untuk alat pengecek barang, kata Ade saat ini kondisinya sedang rusak, masih dalam massa perbaikan dari pusat. "Yang namanya ekstri saat ini kondisinya sudah rusak, namun kami sudah mengirimkan surat ke pihak dirjen untuk perbaikan, sehingga saat ini pemeriksaan dilakukan secara manual untuk sementara," jelasnya.
Menurutnya, dilakukan secara manual ini mampu lebih teliti dibandingkan melalui mesin pengecekan barang. "Secara manual ini dapat dilakukan lebih teliti, yang sifatnya kecil yang tidak bisa disentuh dengan mesin dapat lebih teliti dan untuk petugas P2U saat ini, masih perlu dilakukan pelatihan agar dapat menambah ilmu, " tutupnya. (Red)
