Suaralampung.com, Bandung — Menindaklanjuti Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 dalam "Menjadi Insan Pengayoman yang Lebih Baik", Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Yayasan Daarut Tauhid melaksanakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan siraman rohani yang bertempat di aula Soepomo, Kanwil Jabar, dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Barat secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan kanal live-streaming Youtube pada, Jumat (07/01/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Sudjonggo, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini serta beberapa Kepala UPT Bandung Raya dan para pejabat Kumham Jabar tampak hadir pada aula mengikuti ceramah yang dibawakan oleh Kyiai Haji Abdullah Gymnastiar yang biasa disapa dengan nama Aa Gym. Selain itu dari pihak BSI hadir Deputy Funding and Transaction Regional VI Bandung Dewi Intan, Branch Manager Cabang Bandung Juanda Marwan dan Area Funding and Transaction Manager Endah Apriani
Mengawali acara, Kakanwil Sudjonggo mengapresiasi kehadiran Aa Gym di Kanwil Jabar ini dan kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara hari ini. Sudjonggo menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menjalankan salah satu Janji Kinerja Kemenkumham 2022 yaitu "Menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja secara produktif", dan di mana ceramah ini menjadi cara untuk menjaga kesehatan rohani segenap jajaran Kemenkumham Jabar.
Dalam kesempatan kali ini Aa Gym menyampaikan tausiahnya yang bertemakan akhlak. Menurut Aa Gym ada beberapa hal menjadikan fondasi akhlak yang baik, salah satunya adalah ketika kita bertauhid kepada Allah SWT dan tidak menuhankan hal lain di dunia ini. Aa Gym juga menyampaikan bahwa salah satu sebab menurunnya akhlak adalah banyaknya hal-hal lain selain Allah yang mendominasi hati kita. Dalam hidup, banyak terjadi kejadian tak terduga, sehingga Aa Gym menyarankan untuk tidak mengikat hati kita kepada dunia.
"Pangkat dan jabatan hanya titipan di dunia, oleh sebab itu manfaatkanlah titipan dari Allah tersebut sebaik mungkin untuk jadi amal sholeh kita di dunia" tutur Aa Gym. Aa Gym mengatakan bahwa rezeki kita semua di dunia sudah diatur oleh Allah SWT, sehingga janganlah kita memusingkan diri memikirkan rezeki di dunia. Aa Gym mencontohkan bahwa sejak dari dalam janin hingga lahir ke dunia, manusia akan didekati oleh rizki-nya masing – masing. Oleh sebab itu kita sebagai manusia hanya perlu untuk menentukan apakah rizki yang kita terima tersebut halal atau haram, dan apakah rejeki tersebut menjadi berkah atau tidak.
Menutup ceramahnya, Aa Gym berpesan kepada hadirin untuk tidak memandang orang lain dengan kebencian, karena siapa tahu orang tersebut dosanya lebih sedikit atau amalnya lebih banyak daripada kita. Beliau juga berharap agar jika hati kita sehat maka diri kita juga ikut menjadi menjadi sehat. "Amal yang paling dicintai Allah salah satunya adalah memasukan kebahagiaan kepada orang lain" tutup Aa Gym dalam ceramahnya. Usai doa bersama yang dipimpin oleh Aa Gym, dilakukan penyerahan cindera mata dan foto bersama dengan para hadirin di aula Soepomo. (Red)
