Way Kanan -- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semua jenjang pendidikan di Way Kanan akan dihentikan mulai Senin, 7 Februari 2022. Hal itu karena adanya penambahan puluhan kasus terkonfirmasi positif covid-19.
"Semua sekolah dari jenjang TK hingga SMA mulai senin besok kami tutup. Karena sudah banyak juga saudara dan anak-anak yang terpapar virus covid-19," kata Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 5 Februari 2022.
Menurutnya, dengan adanya penambahan kasus covid-19, bupati mengimbau camat serta kepala kampung di Way Kanan untuk mengambil langkah antisipatif agar paparan virus tidak lebih meluas.
"Kejar vaksinasi yaitu vaksin kedua maupun ketiga (booster). Supaya mengurangi efek dari terpaparnya virus korona. Batasi mobilitas kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak, apalagi untuk hal yang tidak penting," ujar Adipati.
Bupati juga memerintahkan gugus tugas tiap kecamatan dan kampung untuk mengawasi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
"Pastikan obat obatan terpenuhi. Kordinasi dengan puskes juga Pemda Way Kanan," katanya.
Adipati mengimbau dan mengajak seluruh warga Way Kanan untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan 5M.
"Dengan kerja sama yang baik, insyaallah penyebaran virus covid-19 ini dapat ditangani dengan sebaik-baiknya," katanya.
Di sisi lain, saat dikonfirmasi Lampost.co, (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Saipul membenarkan bahwa adanya penambahan puluhan kasus baru terkonfirmasi covid-19 berdasarkan dari hasil swab antigen maupun swab PCR (polymerase chain reaction).
"Berdasarkan hasil tes swab antigen terdapat temuan 38 kasus positif. Sampai saat ini berdasarkan hasil swab PCR sebanyak 13 kasus terkonfirmasi. Mereka menjalani isoman (isolasi mandiri)," kata Saipul yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah(Sekda) Way Kanan, melalui telepon, Sabtu, 5 Februari 2022. (Rls/Tayib)
