SuaraLampung.com, Pemerintah Daerah Lampung Timur tidak mampu mengelola Pemanfaatan sejumlah lahan aset daerah, itu diketahui dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Lampung Timur bahwa sejumlah lahan yang telah di kelola oleh masyarakat samapai dengan saat ini belum ada sumbangan untuk pendapatan daerah (PAD).
Menurut Sekretaris Bapenda kabupaten Lampung Timur Ahmad Faoji, bahwa sampai saat ini retribusi penyewaan tanah aset daerah kabupaten Lampung Timur belum ada masuk, sedangkan lahan aset milik Kabupaten Lamtim cukup luas untuk di kelola.
Menurutnya, sejauh ini lahan aset daerah Kabupaten Lampung Timur yang di ketahui kosong berada di tiga kecamatan, Purbolinggo, Labuhan Maringgai dan Sukadana.
"Retribusi dari pemanfaatan tanah milik Pemkab Lamtim belum ada untuk penyumbang pendapatan daerah kabupaten Lampung Timur. Padahal sebenarnya kalau dikelola pemanfaatan lahan yang ada di Lamtim ini cukup baik untuk menyumbang PAD. Banyak lahan kita yang kosong, seperti di Purbolinggo, Labuhan Maringgai, Sukadana,"jelas Kepala Bapenda di ruang kerjanya, Kamis, (17/03/2022).
Di tempat terpisah Kepala Bidang Pertanahan Dinas Lingkungan Hidup Takdirullah mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini masih dalam proses pemetaan sehingga belum di ketahui berapa jumlah luas tanah Pemda Lampung Timur yang di kelola oleh masyarakat.
"Kami belum mengetahui berapa luas tanah atau lahan aset kabupaten Lampung Timur, karena sejauh ini kami sedang melakukan pemetaan,"singkatnya.
Untuk di ketahui, salah satu lahan aset milik daerah Lamtim telah di kelola oleh sejumlah masyarakat atau Gapoktan, dengan menanam singkong, jagung, semangka, dan tanaman lainnya. Lahan tersebut memiliki luas puluhan hektar.
Pewarta: Mandra Aditama
