Lampung Timur - Terkait Rencana Pemda Lampung timur mengajukan pinjaman ke pihak ketiga, suaralampung.com coba mengkonfirmasi sekdakab Lamtim M.Yusup via SMS WhatsApp pribadinya dan mempertanyakan kebenaran rencana tersebut, alhasil jawabannya sekdakab membenarkan " Ya upaya terobosan dan percepatan pembangunan, Dah proses sesuai mekanisme dan Lagi dipelajari DPRD" ujar sekdakab Lamtim.
Sementara ketua DPRD kabupaten Lampung timur Ali Johan Arief saat di minta statement nya terkait rencana pinjaman yang akan di ajukan Pemda Lampung timur, Ali Johan Arief menjawab via SMS WhatsApp nya" Itu kan masih usulan pemda adinda, tidak semudah yg di bayangkan harus melalui kajian yg mendalam, Apakah usulan tetsebut sangat mendesak, itu juga menjadi bahan pertimbangan Dan kita juga tidak menginginkan akan menjadi beban APBD" ketua DPRD tiga periode ini.
Sedangkan kadis PU kabupaten Lampung timur subandri saat di konfirmasi via SMS WhatsApp pribadinya hanya di buka dan tidak ada jawaban kepada suaralampung.com
Disisi lain sekretaris LSM Berkitab Johan Abidin memberikan komentar dan mengatakan " Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang akan mengajukan pinjaman sebesar 300 Milyar ke PT MSI Kami akan konsen mengawal prosesnya yang kemungkinan besar segera bergulir di DPRD, kita akan sama-sama memastikan sejauh mana urgen nya untuk mencari pinjaman dana ke PT SMI dengan alasan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lampung Timur dalam rangka peningkatkan perekonomian Masyarakat tersebut" kata Johan.
Lanjutnya" mengingat hasil pembangunan infrastruktur yang sudah di lakukan dalam kurun waktu dua tahun terahir ini hasilnya sangat mengecewakan, beberapa ruas jalan yang sudah di bangun dengan Dana puluhan Milyar tersebut hanya bertahan beberapa bulan saja sudah berantakan, contoh nya ruas jalan Bumi Jawa - Purbolinggo , Ruas jalan Raja Basa Lama menuju Talang Sari di Kecamatan Labuhan Ratu, dan di Kecamatan Marga Tiga, Sekampung Batang Hari Waway Karya yang pengerjaan nya sangat buruk, di tengah rendahnya kualitas pembangunan yang ada tiba-tiba kita mendengar ada rencana Pemda Lampung Timur untuk mengajukan Pinjaman Dana 300 Milyar ke PT Sarana Multi Infrastruktur,kita tidak ingin Pemerintah ini terkesan hanya mengejar proyeknya dan mengabaikan Kualitas dalam melaksanakan berbagai proyek pembangunan daerah ini" ujarnya.
Dikatakannya lagi" Kami sekali lagi mengingatkan kepada Pemerintah Daerah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur untuk benar-benar melakukan kajian dan pembahasan mendalam terhadap rencana ini,jangan sampai kita mendengar lagi ada Bupati dan Anggota DPRD yang di tangkap aparat penegak hukum karena bermain-main dengan Dana pinjaman seperti yang terjadi Kabupaten tetangga beberapa tahun yang lalu.
Sebenarnya kita ingin sekali berdiskusi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Timur untuk membedah apa sesungguhnya penyebab buruk nya hasil pembangunan jalan di lampung Timur ini, apakah karena mental-mental Korup para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan tersebut atau karena tinggi nya beban yang harus di Tanggung para Kontraktor dalam upaya mendapatkan pekerjaan di berbagai proyek Pemerintah Daerah ini yang rumor nya hingga mencapai 20% tersebut, sayang nya berulang kali kita hubungi Kadis PUPR Lampung Timur via pesan Whatsapp hanya di baca dan tak pernah di balas, bahkan ketika Kami tanyakan perihal rumor fee proyek yang mencapai 20% yang kami Duga menjadi penyebab rendahnya Kualitas pembangunan jalan juga tidak di jawab, kita juga berharap kepada Rekan-rekan pengurus berbagai Asosiasi jasa konstruksi yang ada di Lampung Timur untuk bisa berdiskusi bersama dalam rangka mencari solusi terbaik untuk meningkatkan hasil pembangunan di Kabupaten yang sangat kita cintai ini,terahir Kami mengingatkan kepada Bupati Lampung Timur apabila rencana pinjaman ini benar-benar akan di laksanakan berikan jaminan kepada Rakyat Lampung Timur bahwa apapun upaya yang akan di lakukan pemerintah tersebut benar-benar murni untuk kepentingan Rakyat dan bukan untuk kepentingan yang lain seperti menyiapkan pilkada 2024 misalnya" pungkas pria berkacamata ini.
Pewarta: Raja Bandar.
