Bandarlampung, SuaraLampung.Com - Senator asal Lampung Bustami Zainudin memberikan perhatian khusus kepada nasib petani Lampung, untuk mendapatkan insentif atas usaha yang mereka lakukan sehingga petani bisa hidup sejahtemikian pernyataan beliau saat diminta tanggapannya disela sela kunjungan kerja ke Kanwil Bulog Provinsi Lampung, Jumat (24)2/2023).
"Terkait komoditi tertentu yang mesti ditanam petani sesuai dengan peta potensi atau kecocokan lahan, tentu ini sesuatu yang sangat baik, agar para petani tidak asal tanam mengikuti Trent tertentu, yang justru lebih banyak merugikan petani.
Namun demikian, agar program ini kedepan dapat berjalan dengan baik, ketersediaan bahan pangan dan komoditi lain yang dibutuhkan masyarakat tersedia dengan aman dan cukup, tentu sangat penting untuk diwujudkan insentif bagi para petaninya. Intensif yang mampu menjamin petani mendapatkan keuntungan yang cukup dan mensejahterakan atas apa yang diusahakannya.
Wakil Bupati dan Bupati Way Kanan periode 2005-2015 ini menekankan bahwa insentif yang diberikan bisa berupa kepastian harga yang menguntungkan, penyerapan hasil dan akses pasar yang jelas, insentif terhadap ketersediaan pupuk dan sarana produksi, pembinaan bagi petani baik pra maupun pasca panen, dan juga insentif berupa akses modal yang mudah dah murah.
Senator yang juga Pembina PSHT Lampung ini mengatakan bahwa "Sepanjang komoditi yang ditanam para petani itu menguntungkan, saya yakin petani akan patuh dan mendukung penuh program pemerintah", begitu Bustami menjelaskan lebih lanjut.
Problemnya adalah selama ini petani petani kita masih sangat kurang pembinaan, pendampingan dan pengarahan, sehingga seringkali petani hanya mengikuti tren yang ada.
Disaat harga cabe bagus, semua nanam cabe, akhirnya panen berlimpah, harga jatuh, petani merugi dah jatuh miskin. Saat harga sawit bagus, semua ikutan nanam sawit. Saat harga sawit jatuh, sawit ditebang untuk diganti tanaman lain. Sehingga Petani kita lebih banyak sebagai tukang tanam dan tukang tebang. Begitu terus dan terus terulang.
Oleh karenanya, edukasi pemerintah melalui penyuluh penyuluh di lapangan sangat penting dan strategis. Dengan demikian, ketersediaan penyuluh yang profesional dan dengan jumlah yang cukup, menjadi sangat penting dan strategis.
Dengan segala potensi dan keunggulan komparatif yang dimiliki Lampung, jika petani kita mendapatkan pembinaan, pendampingan dan arahan yang baik maka akan membuat produktivitas hasil pertanian kita berlimpah.
Keberadaan akses jalan tol Sumatera, akses transportasi ke Pulau Jawa yang makin membaik, kesiapan Dermaga Internasional Panjang untuk layanan ekspor langsung, tentu akan memberi jaminan komoditi hasil pertanian Lampung akan mendapatkan harga yang menguntungkan dan mensejahterakan bagi petaninya.
Untuk itu Bustami memberi apresiasi yang tinggi atas capaian capaian yang telah berhasil dilakukan. Nilai ekspor kita terus meningkat sehingga devisa Lampung dari produk produk hasil pertanian semakin meningkat.
Karena kontribusi produk pertanian bagi ekonomi Lampung juga cukup besar, maka kondisi ini juga berdampak sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi Lampung.
Untuk terus mengakselerasi capaian yang ada, koordinasi, maka sinergitas, dan kolaborasi antara seluruh stakeholder terkait perlu terus ditingkatkan, sehingga kita, Lampung, mampu memanfaatkan dan mengoptimalkan momentum pertumbuhan ekonomi yang ada, ditengah situasi ekonomi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
Bustami yakin dan percaya, dibawah Kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, mampu membawa Lampung pada kondisi yang terus membaik dan maju, sehingga Lampung Berjaya dapat terwujud.
(Rls/Tayib)