Nekat, Dua Kakak Beradik Lewati Jembatan Gantung Yang rusak parah di Kampung Tiuh Balak II

Iklan

Nekat, Dua Kakak Beradik Lewati Jembatan Gantung Yang rusak parah di Kampung Tiuh Balak II

Redaksi
Sabtu, Maret 18, 2023 | 16:56 WIB 0 Views Last Updated 2023-03-18T10:00:21Z



WAY KANAN, SuaraLampung.com - Viral sebuah postingan foto di grub Facebook Kabar Way Kanan dan kiriman video dari warga yang memperlihatkan beberapa murid sekolah melewati jalan yang rusak dan bisa membahayakan penggunanya jembatan apalagi anak-anak.

Dari himpunan meia Suara Lampung.com
dampak banjir besar melanda beberapa sungai di Kabupaten Way Kanan, salah satu jembatan yaitu jembatan di Tiuh Balak 2  dusun 4 rusak parah, sehingga susah dilalui, Sabtu (18/03/2023).

Di ketahui dua murid SDN itu Kakak beradik dan bernama Revan dan Zarhan, putra dari bpk Nedi Sunanto, Murid dari SDN 02 Setia Negara Baradatu

Nedi orang tua zarhan dan Revan mengatakan kepada awak media Suara Lampung "akibat banjir dua putra nya harus melewati jembatan Xtreme  dan berjalan kaki 4-+ km demi untuk menuju ke sekolah dan mengikuti ulangan semester"

"Saya selaku orang tua tidak bisa mengantarkan dua putra saya ke sekolah memakai kendaraan,bagai mana mau menyebrangkan kendaraan pak lihat sendiri jembatan kami tingal kawa seling lagi hanya bisa di titi dengan berjalan kaki,saya juga khawatir dengan aktivitas dua putra saya yang pulang pergi sekolah menyebrang jembatan yang extrem itu,besar harapan saya kepada pemerintah kabupaten Waykanan untuk segera memperbaiki jembatan kampung kami"harap Nedi

Dari keterangan pengguna jembatan yang bernama Almi menerangkan bahwa Siswa sekolah terpaksa melewati jembatan yang rusak, karena tidak ada jalan lain selain melewati jembatan tersebut, adapun jalan lain yang bisa dilewati sangat jauh sehingga akses transportasi ke sekolah yang dekat hanya jembatan tersebut.


Jembatan yang rusak tersebut tepatnya berada di Kampung Tiuh Balak 2 atau Ogan 8, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan Baradatu dan Kecamatan Gunung Labuhan 

Ditempat berbeda Zainal Arifin warga kampung Tiuh Balak kec.Baradatu Yang Berkebun di dusun 4 (kayu liak/ogan 8))kampung Tiuh Balak 2  menuturkan,
Jembatan itu terakhir dibangun program PNPM tahun 2018.

"Harapan masyarakat, yang banyak berkebun di Tiuh Balak 2 , Setia Negara dan Baradatu untuk diperbaiki, sebelum kena banjir memang sudah rusak parah, tidak layak lagi,Sekan tidak ada perhatian oleh pemerintah kampung setempat (Tiuh balak 2) kami hanya masyarakat yang bergotong royong memperbaiki nya dengan alat seala kadar nya" tutupnya.
(Hendra heysta)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nekat, Dua Kakak Beradik Lewati Jembatan Gantung Yang rusak parah di Kampung Tiuh Balak II

Trending Now

Iklan

iklan