Tutup Kegiatan Pesantren Kilat, Kalapas Narkotika Bandarlampung Berharap WBP Mendapatkan Ilmu Yang Bermanfaat Saat Bebas

Iklan

Tutup Kegiatan Pesantren Kilat, Kalapas Narkotika Bandarlampung Berharap WBP Mendapatkan Ilmu Yang Bermanfaat Saat Bebas

Redaksi
Selasa, April 18, 2023 | 23:26 WIB 0 Views Last Updated 2023-04-18T22:00:50Z

Suaralampung.com, Bandarlampung —

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung Porman Siregar resmi menutup Program Pembinaan Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti 200 warga binaan. Program ini juga bekerja sama dengan Yayasan perwakilan Al- Qirom yang dihadiri langsung oleh Ustad Zaid beserta Rombongannya, pada Selasa (18/04).

Kalapas mengatakan, bahwa Sesuai Undang-undang no 22 tahun 2022 disampaikan bahwa ada dua pembinaan yakni kepribadian dan pembinaan kemandirian yang harus dilaksankan bagi warga binaan.

Pesantren Kilat yang dilaksanakan bertempat di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampun yang di laksanakan hampir tiga Minggu tersebut mendapatkan tanggapan positif dari WBP yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.

"Maka dari itu lapas Narkotika ini harus selalu mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian untuk meningkatan pembinaan terhadap warga binaan, "kata Porman didampingi Kasi Binadik Lapas Narkotika Bandarlampung Amaminur saat diwawancara media. Sabtu (01/04)

Untuk itu, kata porman, jika dengan digelarnya acara ini mudah-mudahan warga binaan mendapat manfaat yang dapat digunakan ketika sudah bebas dari masa tahanan di luar nanti.

"Apabila mereka sudah terlatih dalam ketiga kategori yang akan diikuti ini yakni Fardhu Kifayah, pengkutbah dan penceramah. Dengan adanya kegiatan warga binaan ini dapat bermanfaat ketika sudah berada diluar, "ungkapnya

Selain itu, sambung dia, dirinya meminta kepada seluruh warga binaan agar ilmu yang telah dipelajari dapat bermanfaat yang mengikuti pembelajaran ini dapat belajar dengan sungguh-sungguh.

"Saya meminta kepada seluruh warga binaan yang telah mengikuti kegiatan ini dapat serius tetap belajar, karena kegiatan ini sangat dibutuhkan ketika mereka sudah keluar dari lapas," ucapnya

Sementara perwakilan Al- Qirom ustad Zaid mengungkapkan, pihaknya akan menurunkan enam orang ustad dalam pelaksanaannya nanti.

"Kita akan turunkan 6 orang ustad, nanti pelaksanaan nya kita akan buatkan perkelompok-kelompok karena jumlah yang mengikuti ini cukup banyak, supaya efisien," ungkapnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tutup Kegiatan Pesantren Kilat, Kalapas Narkotika Bandarlampung Berharap WBP Mendapatkan Ilmu Yang Bermanfaat Saat Bebas

Trending Now

Iklan

iklan