Suaralampung.com, Palembang — Guna meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan yang terbesar setelah HIV. Tim Medis LPKA Kelas I Palembang dengan sigap melakukan deteksi dini Tuberkulosis (TBC) kepada anak didik pemasyarakatan melalui Skrinning TBC.
Skrining TBC kali ini dilakukan kepada 11 tahanan baru secara bertahap dites satu per satu di Klinik Pratama LPKA Kelas | Palembang mulai dari asesmen hingga pengambilan sampel dahak.
Une Manutur Sipahutar selaku Kepala Seksi Perawatan mengatakan bahwa kegiatan berupa skrining TBC ini dilakukan rutin setiap bulan terhadap Andikpas secara bergantian dan juga tahanan yang baru masuk dan sudah menjadi program rutin.
"virus TBC ini tergolong virus yang sangat membahayakan apabila tidak dicegah sedini mungkin. untuk itu kegiatan ini merupakan upaya preventif pencegahan TBC," jelasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala LPKA Kelas | Palembang Tetra Destorie menyampaikan bahwa kesehatan Andikpas merupakan hal yang vital untuk terus dilakukan pemantauan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kegiatan skrining TBC kali ini, serta pengobatan apabila terdapat Andikpas yang harus mendapatkan penanganan khusus. Ditambahkan, kesehatan para Andikpas dapat berdampak terhadap perikehidupan serta keamanan di Lapas.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan deteksi dini keamanan, termasuk dengan layanan dan jaminan kesehatan terhadap seluruh Andikpas agar mereka merasa tenang dan dalam keadaan sehat untuk mengikuti berbagai program pembinaan selama mereka menjalani pidananya di LPKA Kelas I Palembang, tutup Tetra.
