Suaralampung.com, Lampung— Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-19 di Kampus Itera, Sabtu, 13 Juli 2024. Sebanyak 736 lulusan dilantik langsung oleh Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dan mengikrarkan janji alumni. Riuh wisuda kali ini turut dilengkapi dengan aksi solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Seluruh wisudawan dan pimpinan Itera mengibarkan bendera Palestina di akhir sesi wisuda sebagai simbol dukungan perdamaian di Palestina.
Dalam wisuda period eke-19, 736 lulusan terdiri dari 136 lulusan dari Fakultas Sains, 286 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan 314 lulusan Fakultas Teknologi Industri. Sejak wisuda pertama pada tahun 2016, sampai dengan wisuda ke-19, Itera telah menyumbangkan sebanyak 6.894 orang sarjana teknik dan sains untuk berkontribusi membangun Sumatera dan Indonesia.
Dari sebanyak 736 mahasiswa yang diwisuda, Rektor Itera juga memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik, yaitu terbaik pertama diraih Wiedad Diyaulhaq dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3,91, terbaik ke-2 Atika Kurnia Syifa (Teknik Lingkungan) IPK 3,91, dan terbaik ketiga Mitha Patricia (Sains Aktuaria) IPK 3,89.
Dalam pidatonya, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan rasa syukur dan bangga, atas pencapaian wisudawan. “Kami yakin dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang saudara peroleh selama studi, menjadi bekal untuk berkiprah dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negeri ini,” ujar Rektor.
Rektor menyebut, dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking yang didapatkan selama masa perkuliahan akan menjadi modal penting dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Dari sebanyak 736 mahasiswa yang diwisuda, Rektor Itera juga memberikan penghargaan kepada tiga wisudawan terbaik, yaitu terbaik pertama diraih Wiedad Diyaulhaq dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3,91, terbaik ke-2 Atika Kurnia Syifa (Teknik Lingkungan) IPK 3,91, dan terbaik ketiga Mitha Patricia (Sains Aktuaria) IPK 3,89.
Rektor juga menekankan Itera berkomitmen serius dalam menghasilkan SDM unggul melalui program akademik yang selalu terbaru dengan konsep continuous improvement sesuai perkembangan iptek dan peradaban. Kurikulum berbasis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diharmoniskan secara sungguh-sungguh dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
“Sehingga meskipun Itera baru akan memasuki 1 dekade, capaian akademik yang dihasilkan dari waktu-ke waktu semakin bertambah baik, yang mengindikasikan Itera telah tumbuh dan berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi bidang saintek yang mumpuni,” ujar Rektor.
Prestasi Itera
Selain itu, dihadapan wisudawan dan para orang tua, Rektor menyampaikan berbagai capaian akademik dari aktivitas mahasiswa yang berperan aktif menuangkan prestasi dalam berbagai ajang kejuaraan dan perlombaan, dari tingkat lokal-nasional dan internasional. Rektor menyebut, mahasiswa Itera kerap kali memberikan hasil yang sangat membanggakan dalam berbagai kompetisi. Mahasiswa Itera telah mampu tampil bersama bahkan mengungguli mahasiswa dari perguruan tinggi yang sudah mapan.
Dalam hal ini, prestasi-prestasi yang diperoleh mahasiswa, dosen dan unit kerja merupakan indikator yang sangat membanggakan dan memantapkan keyakinan kami bahwa Itera sedang tumbuh dan berkembang menjadi perguruan tinggi iptek masa depan, sebagai lokomotif kemajuan bangsa Indonesia khususnya di wilayah Barat.
Di akhir sambutannya, Rektor mengingatkan agar wisudawan selalu menjaga nama baik Itera di manapun nanti berada, dan aktif dalam Ikatan Alumni Itera sebagai wadah memelihara jalinan silaturahmi sesama alumni dan almamater kampus.
Seperti pada wisuda-wisuda sebelumnya, sebagai persembahan terakhir bagi para mahasiswa yang diwisuda, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, membawakan sebuah lagu dengan petikan gitar, dan harmonika yang dimainkan. Lagu milik musisi pop Indonesia Ghea Indrawari berjudul Jiwa yang bersedih dinyanyikan Rektor dan diiringi pembacaan puisi oleh Ketua Senat Itera Dr. Sunarsih, M.A.