Suaralampung.com - Tanggamus. Limau. Sejak jaman dahulu Kopi jenis robusta merupakan komoditas perkebunan andalan pertanian Tanggamus disusul kemudian aneka ragam komoditas lainya yaitu diantaranya keberadaan kebun Coklat yang saat ini harganya meroket.
Relevansinya dengan itu pula, CV. Rakha PRG Tanggamus yang berdiri sejak tahun 2010, merupakan gudang toko tempat jual beli beraneka ragam hasil bumi yaitu khususnya kakau, kopi, cengkih ,Panili,pisang, jagung,kapulaga, Porang,dll. Gudang tersebut dirintis dan dibesarkan oleh Pak Sirli sekaligus Direktur Utamanya (Dirut), dan selaku Kepala Pekon (Kakon) saat ini sudah dua periode di Pekon Ketapang kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Lampung.
Gudang ini salah satu diantaranya merupakan pionir di wilayah ini yang saya rintis sekitar tahun 90 an, jauh sebelumnya saya menjadi Kakon, dan saya besarkan di tahun 2010 hingga saat ini yang bernama CV.Rakha Porang (PRG) Tanggamus menampung beraneka ragam hasil pertanian warga disini maupun diluar wilayah ini. Saat ini harga komoditas yaitu.
Coklat/Kakau Rp. 120.000,-/kg
Kopi Rp 65000,-/kg
Cengkih Rp 80.000,-/kg
Jagung kering hanya Rp 3500,-/kg
Kapulaga kering Rp 70.000,- basah Rp 20.000,-/kg
Vanili masih memantau harga
Porang harganya mahal barang ada namun masih sulit didapat.
Pisang rames Rp 1700,-/kg, raja bulu Rp 4500,-/kg.
Kurun waktu kurang lebih selama satu dasawarsa harga komoditas pertanian para petani anjlok harganya pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah sekarang boleh dibilang semua harga komoditas produk pertanian harganya jauh meningkat jauh dari harga sebelumnya, harapan dan permohonan semoga harganya terus meningkat minimal tetap tidak terjadi plugtuatif yang seknifikan sehingga menghancurkan perekonomian para petani," terang, Sirli , disela kesibukannya, "Ahad (7/7/2024) di gudang miliknya.
Pada tahun ini semua petani gembira seraya tersenyum bahagia, selaku Kakon saya berharap agar para petani khususnya di wilayah Pekon/desa Ketapang pandai pandai mengatur keuangan dengan menabung di bank atu beli emas perhiasan bila pendapatan memang cukup belilah tanah kebun atau pekarangan sebagai aset kedepannya, dan sekiranya belilah yang memang sangat dibutuhkan," harapnya,
Pekon Ketapang ini lanjutnya adalah mayoritas warganya petani perkebunan coklat dan kopi juga berbagai macam jenis tanaman lainnya seperti kelapa, pisang, durian, cengkih, lada, jengkol, petai dan lainnya.
Selain berbagai hasil pertanian di Pekon Ketapang ini juga warganya ada yang menyambi jadi nelayan hasil tambahan dari sektorl laut teluk semaka dan sektor pariwisata.
Dimana di desa ini terdapat banyak tempat destinasi wisata pantai silahkan para wisatawan luangkan waktu rekreasi di sini tempatnya aman, nyaman dan damai, "imbuhnya. (Azhimi)