Suaralampung.com Pringsewu. Ardiyansyah Kepala Pekon (Kakon) pekon, Waya Krui Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu Lampung, Alokasikan Anggaran Dana Desa (DD), Tahap 1 Tahun 2024, untuk kesejahteraan masyarakatnya melalui program ketahanan pangan desa yang direalisasikan pembangunan fisik infrastruktur sumur bor memberikan bantuan bibit kelapa nias, alpukat, dan ayam kampung kepada masyarakat pekon Waya Krui, semuanya itu tentunya berdasarkan hasil musyawarah Desa (Musdes).
Dalam musdes tersebut masyarakat mengusulkan juga terkait pengadaan mobil Ambulance namun sampai saat ini itu belum di setujui/acc oleh pemda pringsewu.
"Gunakan Dana Desa (DD) tahap Satu 2024, untuk pengadaan ketahanan pangan berupa Ayam Kampung, bibit kelapa Nias dan Alpukat dibagikan rata ke 110 Kepala Keluarga (KK) warga Pekon/Desa Waya Krui. untuk mendukung ketahan pangan itu kami realisasikan pembangunan sumur bor di dusun 2 penyediaan air untuk para petani di lahan pertanian mereka se- pekon ini. Sebagaimana hasil kesepakatan bersama Musdes kemarin. Pada musdes itu juga masyarakat mengusulkan mobil Ambulance pekon namun sampai saat ini belum atau tidak di acc oleh Pemda Pringsewu, "kata Kakon di kantornya, " Jum'at (9/8/2024),
Kami berharap sambung kakon, semoga bantuan tersebut yang memang untuk masyarakat, berupa bibit-bibit itu dapat berguna seterusnya sebagai penunjang membantu perekonomian masyarakat pekon ini, "ujarnya.
Selanjutnya terkait program stunting yang dicanangkan pemerintah pusat. Dalam hal ini mari kita semua lapisan masyarakat menanggulanginya bersama-sama dengan memberikan makanan bergizi terhadap anak-anak yang lambat pertumbuhannya yang dikatagorikan mengidap stunting.
Pihak pekon melalui anggaran yang tersedia telah berupaya memberikan makanan tambahan kepada bayi, balita dan ibu hamil di pekon ini, supaya generasi pekon ini terbebas dari stunting dan bisa menjadi generasi emas di tahun 2045 nanti, "imbuhnya. (Azhimi)
