Suaralampung -- Sudah berminggu Aliaman warga Talang Padang , RT 03 RW 02 , Kelurahan Kasui Pasar Kecamatan Kasui menderita sakit konplikasi berbagai penyakit yang tinggal di rumah kayu ukuran 1x 3 meter. Kamis(7/11)
Aliaman yang hidup sebatang kara ini merupakan bujang tua kelahiran tahun 1962 , hidupnya seorang diri di kebun dengan sangat menprihatinkan dalam gubuk kayu dengan ukuran 1x3 meter .
Sehari-hari dia bekerja sebagai buruh tani di kebun karet milik warga sekitarnya dan tidak memiliki penghasilan yang tetap selain itu Aliaman sampai saat ini tidak memiliki identitas warga negara .
Mendengar cerita dari rekannya akhirnya Kepala Markas PMI yang juga Ketua SMSI serta Pengurus Purna Pasukan Utama Kirab Rema Nasional bergerak menghubungi keluarga untuk menyiapkan diri agar Aliaman bisa di bawa ke Rumah Sakit Zainal Pagar Alam agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Atas bantuan Kepala UTD Puskesman Kasui dan Tim yang menyiapkan tenaga medis serta ambulance membawa Aliaman untuk di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Pagar Alam .
Selain itu Kepala Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Way Kanan juga menghubungi Direktur Rumah Sakit Zainal Pagar Alam agar dapat menerima Aliaman untuk dirawat .
Saat ini Aliaman telah mendapatkan perawatan dari pihak Rumah Sakit Zainal Pagar Alam, selain diperiksa juga di ronsen dan diberikan obat .
Kepala Markas PMI Way Kanan Yoni Aliestiadi yang juga pengurus Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasioanal mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala UTD Puskesmas Kasui dan Tim Medis serta.direktur Rumah.Sakit Zainal Pagar Alam .
" Terima kasih atas bantuan kepala UTD Puskesmas Kasui dan Direktur RS Zainal Pagar Alam , sehingga Aliaman bisa.di rawat dengan baik." Ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Markas PMI, Kami juga akan mengusahakan Aliaman agar mendapatkan Identitas sebagai warga negara serta mengurus.surat ke Dinas Sosial untuk mendapatkan surat keterangan kurang manpu.
" Kami berusaha untuk menberikan pengobatan kepada Aliaman sampai sembuh dan memdapatkan idemtitas sebagai warga negara ." Pungkas Yoni.
Saat ini sangat prihatin masih ada warga Kabupaten Way Kanan belum mendapatkan identitas.sebagai warga negara , karena tanpa identitas menpersulit semua aktivitas terkait pelayanan.(Rls/Tayib)