Lampung Timur - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Timur mentahkan alasan Made Tangkas hanya ingin menanyakan dana Parpol ke pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu hingga usir wartwan dari ruangan.
Menurut Abdilah Wijaya Staf Fungsional Bidang Politik Dalam Negri (Poldagri) Kesbangpol Lamtim, pengajuan untuk pencairan dana hibah partai politik di serahkan belum lama ini, sehingga baru di lakukan pemberkasan.
"Berkas Parpol masuk ke pihak kami belum lama, untuk pengajuan pencairan dana parpol,"jelasnya
Ia menjelaskan, jumlah pencairan dana parpol di sesuai dengan jumlah suara partai yang di peroleh dari hasil hitungan pemilu 2024 ini, satu suara mendapatkan Rp 2.360 di kalikan jumlah suara yang di peroleh masing-masing partai.
Menurutnya, partai politik yang mendapatkan dana hibah hanya partai yang duduk di parlemen. Sementara di kabupaten Lamtim hanya ada 8 partai yang mendapatkan dana hibah Parpol.
Ia menambahkan dana Hibah Khusus bantuan Parpol yang peruntukan pada prioritas pendidikan politik.
"Jumlah parpol yang mendapatkan dana hibah ada delapan partai, dan yang mendapatkan dana hibah partai yang duduk di parlemen, jadi kalau tidak ada partai yang mewakili di parlemen maka di pastikan tidak mendapatkan dana hibah,"terangnya.
Di ketahui perolehan total suara partai. PKB : 145.346, Golkar: 96537, PDIP : 93926, Gerindra:83227, Nasdem: 54553
Demokrat: 47743. PKS: 40990.
PAN: 25438.
Total keseluruhan=587.760
periode 2024-2029.
Dalam kurun lima tahun kedepan partai politik tersebut tetap mendapatkan dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Anggaran dana hibah ini mencapai hampir Rp 1,4 milyar pertahunnya.
Sementara itu, LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur yakini ada rahasia antara Komisi IV dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). fakta pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu awak media diminta keluar.
Begitulah penegasan yang di katakan Fauzi Ahmad Ketua LSM Genta Lampung Timur pada awak media Jumat 13/12/24 petang.
"Kenapa kami yakin ada rahasia antara BPKAD dengan Komisi IV, karena, Made Tangkas (pelaku pengusiran Wartawan Red) menyampaikan jawaban kepada media, hanya malu di dengar wartawan, perihal pencairan uang hibah dana parpol, faktanya, parpol baru menyampaikan berkas pengajuan (proposal) pada Kesbang di Minggu kedua, sedangkan RDP itu di Minggu pertama, dari sini kita faham kan," ujar Fauzi.(Raja-aditama)