Bandarlampung, 18 Maret 2025
Pasca dikembalikannya surat Cabang Olahraga oleh KONI Provinsi Lampung, Margono Tarmudji selaku juru bicara sangat kecewa dan menanggap pengurus KONI Lampung tidak paham AD ART.
Menurutnya dalam AD ART sqngat jelas dan ada pasal terkait pelaksanaan Musorprovlub, bila memang diminta atau diinginkan oleh minimal 2/3 anggota, seperti pada Bagian Keenam pasal 29 Ayat 3 AD ART, dengan bunyi Musorprovlub dapat diselenggarakan atas permintaan tertulis dan paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.
Jadi jelas bahwa Musorprovlub itu ada dan bisa dilaksanakan dengan keinginan anggota, yang terdiri dari cabang olahraga, olahraga fingsional dan KONI Kabipaten/Kota yang ada.
"Prihal surat kami jelas, yaitu Memohon untuk Segera Menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Alasannya juga jelas, kami pemilik suara mencabut atau menarik kembali dukungan kami kepada Ketua Umum Arinal Djunaidi," kata Margono tegas.
Selain itu, Dia juga menanggapi terkait Raihana Ketua Persani Lampung yang tidak tau dan tidak merasa menandatangani surat mosi. Sebagai catatan Raihana sudah tidak menjabat Ketuam Persani lagi sejak tanggal 20 Februari 2025, PB Persani (FGI) telah menunjuk Caretaker sebanyak 3 orang dan salah satunya adalah Supeno. Dalam surat Cabor yang mengajukan agar KONI segera menggelar Musorprovlub, Persani ditandatangani oleh Supeno sebagai Caretaker Persani Lampung.
Lebih lanjut Margono menambahkan, tidak ada permasalah pribadi yang dicampur adukkan dengan organisasi, yang ada adalah masalah kelangsungan cabamg olahraga kedepan. Saat ini Cabor melihat sulit pembinaan akan berkembang bila bukan pejabat daerah yang pegang.
"Dalam poin yang kita sampaikan kan sudah jelas, ini tidak ada masalah pribadi, yang ada adalah masalah kelangsungan Cabang Olahraga," pungkas Margono.
Nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Gabsi Lampung Alfi Darwin, menurutnya surat yang mereka layangkan ke KONI murni keinginan cabang olahraga, bukan keinginan pribadi sehingga tuduhan masalah pribadi tidak benar. "Yang tanda tangan bukan satu atau dua Cabor, ada 61 Cabor, Fungsional dan KONI Kab/Kot. Jadi apa alasannya mengatakan ini masalah pribadi," katanya.
Mereka juga meminta kepada KONI Lampung, untuk membalas surat dengan surat, karena Cabang Olahraga secara resmi mengajukan surat, makan aturannya harus dibalas dengan surat juga. (Rls/Tri)
