Permasalahan yang seakan tidak pernah usai dalam dunia pers adalah adanya oknum-oknum yang merusak martabat dan profesionalisme. Di masa sekarang, kita menyaksikan penurunan drastis dalam hal profesionalisme dan etika jurnalistik.
Oknum wartawan atau jurnalis menjadikan pekerja media yang seharusnya menjadi kaum intelektual dan rujukan masyarakat, kini justru menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintah dan birokrat. Media yang seharusnya menjadi mitra pemerintah, kini justru dianggap sebagai penghalang.
Saya sering melakukan liputan di tingkat desa, kecamatan, dan sekolah dasar. Namun, saya menyaksikan bahwa wartawan justru dianggap sebagai oknum yang meresahkan oleh sebagian besar masyarakat.
Profesionalisme wartawan memang harus segera diperbaiki dan dibenahi. Namun, peraturan Dewan Pers yang memberikan kebebasan bagi pemilik media untuk merekrut wartawan, membuat pemilik media sebagian besar tanpa mempertimbangkan profesionalisme membuat kondisi ini semakin sulit diatasi.
Media kehilangan hargadirinya karena profesionalisme tidak lagi menjadi syarat untuk bekerja di media pers. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan untuk mengembalikan martabat dan profesionalisme dunia pers.
Penulis : Tri Wahyudi.
Wakil, Sekretaris JMSI Lampung Selatan.