Suaralampung.com, Sukadana — Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana menggelar Upacara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP), Rabu (13/08). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong pembinaan yang positif dan humanis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Rutan tersebut diikuti seluruh jajaran pejabat struktural, pegawai serta perwakilan warga binaan di setiap kamar. Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony yang juga secara resmi membuka rangkaian kegiatan PORSENAP.
Dalam amanatnya, Kepala Rutan menegaskan pentingnya kegiatan olahraga dan seni di momentum menyambut Hari Kemerdekaan ini. "Semangat para pahlawan bangsa yang telah gugur dahulu merupakan hal yang patut kita jaga. Lewat kegiatan olahraga dan seni ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, kerja sama, serta semangat kebersamaan di kalangan pegawai dan warga binaan. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari upaya membangun karakter yang positif bagi warga binaan,"ujar Karutan dalam amanatnya.
Selain itu, Karutan juga menegaskan kepada seluruh peserta lomba untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pertandingan. "Bersaing itu boleh, namun bersaing dengan sehat, kita junjung sportivitas dan kekompakan,"tegasnya.
Sebagai simbol dibukanya PORSENAP, Jajaran Rutan Sukadana melepas balon ke udara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang sarat makna dan penuh antusiasme. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan dalam PORSENAP di Rutan Sukadana antara lain futsal, bola voli, bulu tangkis dan catur. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk menggali potensi, membangun rasa percaya diri, serta mendorong partisipasi aktif warga binaan dalam proses pembinaan.
PORSENAP menjadi bagian dari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, dengan semangat "Bersatu Berdaulat" Rutan Sukadana percaya bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat nasionalisme serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di dalam bingkai pemasyarakatan.