Suaralampung, Tubaba -- Dugaan Bermasalah 7 paket pengadaan Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2025 Semakin Kuat.
Pasalnya, Didapati Kejanggalan dari keterangan berbagai Kepala Bidang seperti, Rencana Pengadaan yang diduga tidak sesuai dengan Realisasi, Pengalihan Balanja, Pergeseran Anggaran.
Bahkan, Tertutupnya Informasi terkait nama personil Tenaga Jasa Teknologi Informasi, Rincian jumlah Upah TI, serta proses Rekrutmen Tenaga IT yang Diduga tidak jelas.
Bahkan hal itu semakin diperkuat dengan bungkamnya beberapa kepala Bidang akan informasi detail jumlah personil, nama personil serta Proses Rekrutmen Personil Jasa Tenaga IT seolah ada yang ditutupi dengan alasan harus mendapat persetujuan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam hal ini Sekretaris Kominfo itu sendiri.
Pajril Hikmah. Plt Kadis Kominfo Tubaba melalui beberapa Bidang di Dinas Kominfo Tubaba. Selasa (28/10/2025) diruang kerjanya ketika dimintai keterangan terkait 7 paket Belanja Jasa Tenaga IT yang di lakukan melalui Penyedia dan Swakelola Tipe 1 mengatakan.
Paket Belanja Jasa TIK melalui Penyedia dengan Total Pagu 50.000.000 yang di lakukan Metode Pemilihan E-Purchasing.
Bukan belanja TI melainkan Belanja Sewa Server Cloud melalui google.
Sehingga belanja TIK tersebut diduga kuat di realisasikan tidak sesuai Perencanaan.
" Jadi kita sewa server penunjang aplikasi, selama ini kita pakai server pusat PDN tahun ini itu di PDN lagi banyak masalahnya, itu membuat data kita banyak hilang. Jadi kita sewa server" elak Rika selaku Kabid Aplikasi.
Menurut Rika, belanja tersebut di awali pada awal bulan Januari 2025.
Namun sewa server dilakukan pada bulan Juni 2025. Sehingga Kuat Dugaan belanja tersebut adanya kelebihan pembayaran.
" Dari Januari kita sudah coba pakai PDN dulu tapi ternyata kita banyak kendala disitu akhirnya kita coba lakukan langkah langkah. Akhirnya bulan Juni kita mulai melakukan sewa server, kalau secara teknis mungkin anak anak IT yang akan menjelaskan, karena memang urusan IT itu sifatnya, kita langsung sewa ke google 6 bulan "Bebe Rika.
2. Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi yang di kerjakan secara Swakelola Tipe 1 dengan Total pagu Rp.261.000.000.
Belanja tersebut merupakan Belanja Jasa Tenaga Informasi dengan jumlah 9 orang.
Namun, terkait informasi nama dan anggaran tiap personil tidak bisa di jelaskan dengan alasan harus mendapatkan izin PPID terlebih dahulu. Sehingga Kuat Dugaan informasi belanja tersebut terkesan ditutupi
" Itu bidang informasi dan statistik, itu ada tenaga liputan, ada desain grafisnya, ada video audionya dan lain lain. "Insyaallah bersertifikat" kalau minta informasi data itu harus ke PPID. Ke PPID saja itu namanya minta data. Personilnya 9 orang Namanya ke PPID saja" Elak Beberapa Kabid Kominfo.
3.Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Dengan pagu Total sebesar Rp 85.200.000 merupakan belanja Jasa Tenaga Informasi Podcast dengan jumlah 4 orang.
Namun Sertifikat keahlian dari personil podcast tersebut diduga kuat meragukan.
" Anak anak podcast 4 orang, jumlah personil 4 orang dan sertifikat dengan RRI ada pelatihan" elak beberapa Kabid Media.
4. Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
dengan Total pagu sebesar Rp 30.000.000 merupakan tenaga IT di Bidang Media.
" Itu bidang saya 30 juta untuk satu orang satu tahun, Itu bidang saya insyaallah bersertifikat" Beber Deswanto selaku Kabid Media Diskominfo Tubaba.
5. Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Tekhnologi dengan pagu anggaran sebesar Rp 18.000.000 merupakan 1 orang Tenaga Informasi.
" Itu bidang saya insyaallah bersertifikat" beber Ali Mudianto selaku Kabid Teknologi Komunikasi dan Persandian Diskominfo Tubaba.
6. Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi dengan Total pagu sebesar Rp.207.000.000 merupakan Belanja Jasa Tenaga Informasi di bidang Aplikasi dengan jumlah 4 orang . Namun belanja tersebut dialihkan sebagian untuk belanja media dengan alasan 2 personil telah tidak bertugas di Diskominfo. Sehingga Kuat Dugaan Belanja tersebut terindikasi Bermasalah.
" Itu anak anak programer, anak anak server, ada 4 orang karena bidang aplikasi ini dia itu pembangunan aplikasi, pengembangan aplikasi, pelayanan server.
Ada 4 orang cuma di tahun ini saya berkurang 2 orang. Dia diterima ASN yang satu orang dia di BGN.
4 orang satu orangnya 4.750.000.
Sekarang sisa 2 anggarannya kita alihkan ke Media. Kan ada perubahan, ada Pergeseran Anggaran. Dari bulan mei memang sudah kita cut. Jadi dana ini tidak bisa kita bayarkan jadi kita alihkan" elak Rika.
7. Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer dengan pagu anggaran sebesar Rp 27.000.000 merupakan belanja tenaga ahli IT operator komputer. Namun anehnya penjelasan dari Kabid Media terkesan membingungkan dikarenakan tenaga ahli tersebut merupakan Tenaga honorer Bagian programer yang di perpanjang tiap tahunnya.
" Mereka ini Memang sudah lama honor, karena memang aturannya harus tenaga ahli. Supaya tidak jadi temuan sehingga mereka ini bersertifikat. Mereka ini kan dari tahun 2022 di anggarkan tiap tahun. Jujur ASN yang ada di Kominfo tidak punya kompetensi untuk urusan programer. Artinya di perpanjang tiap tahunnya" beber Mereka.
Ketika dimintai keterangan proses Rekrutmen terhadap berbagai Personil Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi Diskominfo Tubaba beberapa Kabid tidak bisa menjelaskan secara gamblang dengan alasan yang tidak jelas.
" Saya tidak tahu proses perekrutannya saya ikuti alur kerjanya bidang aplikasi. Mereka ini kan dari tahun 2022 di anggarkan tiap tahun" tutup Rika.
Diberitakan sebelumnya.
Ratusan Juta Belanja Jasa Tenaga IT Diskominfo Tubaba Diduga Kuat Berlumur Masalah.
Pada tahun 2025 Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menganggarkan dana sekira Lima Puluh Jutaan Rupiah untuk 1 paket pengadaan Belanja Jasa TIK melalui Penyedia yang dilakukan Metode Pemilihan E-Purchasing dengan waktu pemanfaatan barang/jasa di awal Januari hingga akhir Desember 2025.
Namun anehnya, Diskominfo Tubaba juga menganggarkan dana mencapai lima ratus jutaan rupiah untuk 6 paket pengadaan Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi yang dilakukan melalui Metode Swakelola tipe 1 dengan waktu pemanfaatan barang/jasa di awal Januari hingga akhir Desember 2025.
Sementara, Swakelola Tipe 1 adalah metode pengadaan barang/jasa pemerintah yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi seluruhnya oleh instansi pemerintah itu sendiri.
Sehingga berbagai paket pengadaan belanja sebagaimana tersebut di atas Diduga Kuat Syarat Berlumur Masalah.
Berdasarkan data yang diperoleh media pada laman https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/detailPaketSwakelolaPublic2017?idPaket=40046531 didapati Diskominfo Tubaba menganggarkan dana sebesar Rp.678.200.000. yang di pusatkan pada 7 paket pengadaan dengan jenis kegiatan terurai sebagai berikut.
Belanja Melalui Penyedia.
1. Kode RUP 58899080
Nama Paket Belanja Jasa TIK
Volume Pekerjaan 1 paket
Uraian Pekerjaan Belanja Jasa TIK
Spesifikasi Pekerjaan Belanja Jasa TIK
Jenis Pengadaan Jasa Lainnya,
Total Pagu 50.000.000
Metode Pemilihan E-Purchasing
Belanja Melalui Swakelola.
1. Kode RUP: 40570248
Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Tipe Swakelola: 1
Volume: 2 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Total .261.000.000
2. Kode RUP: 40570403
Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Tipe Swakelola: 1
Penyelenggara Swakelola
Volume: 1 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Total 85.200.000
3. Kode RUP: 40570511
Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Tipe Swakelola: 1
Volume: 1 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Total 30.000.000
4. Kode RUP: 40570578
Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Tipe Swakelola: 1
Volume: 1 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Tekhnologi
Total 18.000.000
5. Kode RUP: 40570720
Paket: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Tipe Swakelola: 1
Volume: 1 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi
Total 207.000.000
6. Kode RUP: 40570081
Nama Paket: Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer
Tipe Swakelola: 1
Volume: 1 paket
Deskripsi: Belanja Jasa Tenaga
Total pagu 27.000.000
Hingga berita diterbitkan Pihak Diskominfo Tubaba belum berhasil dimintai keterangan. Dikonfirmasinya melalui WhatsApp Sekretaris dan Bidang Aplikasi Diskominfo Tubaba Belum memberikan balasan. (Medi)





