Suaralampung.com, Brebes — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap gagasan Proyek Perubahan “Dari Binaan Jadi Andalan” yang diinisiasi oleh Kepala Lapas Kelas IIB Brebes.
Dalam kesempatan koordinasi dan audiensi yang berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif yang dilakukan Kalapas Brebes dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan.
Menurutnya, proyek perubahan tersebut miliki nilai strategis dalam menyiapkan warga binaan jadi tenaga kerja produktif dan mandiri setelah bebas. “Program Dari Binaan Jadi Andalan sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengembangan kompetensi dan perluasan kesempatan kerja. Kami siap bersinergi untuk mendukung pelatihan berbasis kompetensi bagi warga binaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Brebes menjelaskan bahwa proyek perubahan ini merupakan wujud nyata semangat transformasi di lingkungan pemasyarakatan. Melalui kerja sama lintas sektor, diharapkan pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan bagi warga binaan.
“Dukungan dari Dinas Tenaga Kerja menjadi energi positif bagi kami untuk terus berinovasi. Harapannya, warga binaan dapat menjadi pribadi yang andal, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat setelah kembali ke lingkungan sosialnya,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Lapas Brebes optimistis program Dari Binaan Jadi Andalan dapat menjadi model pembinaan unggulan yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di daerah.





