Suaralampung.com, Brebes — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes bersama Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Puskesmas Brebes dan Tirta Medical Center (TMC) melaksanakan kegiatan Skrining Active Case Finding melalui Chest X-Ray untuk deteksi dini penyakit Tuberculosis (TBC) dengan dukungan dari Global Fund 2025 terus digencarkan sebagai upaya menjaga kesehatan warga binaan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjen Pemasyarakatan Nomor PAS.06-PK.07.03-442, tentang pelaksanaan penemuan kasus TBC melalui pemeriksaan rontgen dada di 532 satuan kerja pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Gowim Mahali mengatakan bahwa program skrining TBC di lingkungan Lapas merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular dan meningkatkan derajat kesehatan warga binaan.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Semoga sinergi dan kolaborasi yang terus berlanjut ini memberikan kemajuan bersama untuk lembaga pemasyarakatan yang lebih baik,” ujar Gowim.
Gowim menegaskan bahwa kegiatan skrining TBC merupakan bentuk komitmen nyata jajaran pemasyarakatan dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendeteksi secara dini potensi penyebaran penyakit TBC di dalam lapas. Kami berkomitmen menjadikan Lapas Brebes sebagai lingkungan yang sehat, aman, dan manusiawi,” ucapnya.
Proses skrining dilakukan melalui enam tahapan, mulai dari pendaftaran peserta, pemeriksaan rontgen dada (CXR), penentuan terduga TBC, pengumpulan spesimen dahak untuk pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM), penginputan data ke aplikasi SITB, hingga pemberian konsumsi bagi peserta dan rencananya akan dilakukan kegiatan di tanggal 10.
Pada hari pertama, sebanyak 200 warga binaan mengikuti pemeriksaan CXR. Dari hasil skrining, ditemukan 8 orang terduga TBC yang akan menjalani pemeriksaan lanjutan melalui tes TCM di Laboratorium RSUD Brebes.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan yang merasa diperhatikan kesehatannya. Selain menjadi langkah pencegahan dini. Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga binaan.





