Sukadadi — Pekerjaan perbaikan saluran irigasi di wilayah Sukadadi kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa sejumlah prosedur teknis tidak dijalankan secara semestinya. Warga setempat menilai pelaksanaan proyek tersebut terkesan asal-asalan, meski sebelumnya persoalan ini telah diberitakan dan mendapat perhatian publik.
Menurut keterangan beberapa warga, kualitas pekerjaan di lapangan dianggap tidak sesuai dengan standar konstruksi irigasi yang biasanya diterapkan. Beberapa bagian saluran tampak dikerjakan tanpa perataan yang optimal, sementara material yang digunakan dinilai tidak konsisten dengan spesifikasi yang seharusnya.
“Kami hanya ingin pekerjaan dilakukan dengan benar. Ini irigasi yang kami pakai setiap musim tanam, jadi kalau dikerjakan tidak sesuai prosedur, kami yang akan merasakan dampaknya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan Rz,
Hingga kini, pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan pengabaian prosedur tersebut. Masyarakat berharap instansi pelaksana maupun pengawas segera turun mengevaluasi agar proyek ini dapat kembali berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di daerah tersebut.
Rilis ini disampaikan sebagai bentuk perhatian publik terhadap kualitas pembangunan infrastruktur yang memiliki peran vital bagi produktivitas pertanian.(Rls/Amsir)




