Suaralampung.com, Sukadana — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 bertempat di Lapangan Rutan Sukadana, Jum’at (19/12). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat nasionalisme dan pengabdian seluruh jajaran pemasyarakatan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Subsi Pengelolaan Rutan Sukadana, Previ Rahadian, memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai, peserta magang, serta warga binaan. Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat, tertib dan penuh makna, mencerminkan semangat kebersamaan seluruh jajaran di lingkungan Rutan Sukadana.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia yang menegaskan bahwa bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan merupakan kewajiban seluruh elemen bangsa sesuai dengan peran dan profesi masing-masing. Presiden menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam bermasyarakat.
Nilai-nilai bela negara tersebut meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta semangat rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Nilai-nilai tersebut diharapkan terus diinternalisasikan sebagai fondasi dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.
Usai membacakan amanat Presiden, Kepala Rutan Sukadana, melalui Kasubsi Pengelolaan Previ Rahadian menyampaikan ajakan kepada seluruh jajaran ASN Rutan Sukadana untuk menjadikan peringatan Hari Bela Negara sebagai sarana refleksi dan penguatan komitmen dalam menjalankan tugas.
“Hari Bela Negara menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat integritas, disiplin, dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemasyarakatan. Bela negara dapat kita wujudkan melalui kerja yang profesional, pelayanan yang humanis, serta dedikasi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa nilai bela negara harus tercermin dalam setiap aspek pelaksanaan tugas pemasyarakatan, mulai dari pembinaan warga binaan, pengamanan, hingga pelayanan publik yang berkeadilan dan bermartabat.
“Sebagai insan pemasyarakatan, bentuk nyata bela negara adalah dengan bekerja secara bertanggung jawab, menjaga etika, serta memastikan hak-hak warga binaan terpenuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” lanjutnya.
Melalui peringatan Hari Bela Negara ke-77 ini, Rutan Kelas IIB Sukadana menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI, dengan melaksanakan tugas dan fungsi pemasyarakatan secara optimal, akuntabel, dan berkelanjutan.
Semangat bela negara diharapkan menjadi energi positif dalam memperkuat budaya kerja yang berintegritas serta mendukung terwujudnya sistem pemasyarakatan yang semakin profesional dan berkeadilan.




