Muara Tebo — Sebagai wujud nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Tebo melaksanakan panen sayuran terong ungu seberat kurang lebih 30 kilogram. Kegiatan panen ini dilaksanakan di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Muara Tebo, yang selama ini dimanfaatkan sebagai media pembinaan berbasis pertanian pada, Senin (29/12/2025).
Panen terong ungu tersebut dipimpin oleh Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Muara Tebo, Ivan Aditya Mileniawan, bersama peserta magang dan warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Muara Tebo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Muara Tebo, Mukhlisin Fardi, menyampaikan bahwa hasil panen ini menjadi indikator keberhasilan pembinaan yang dijalankan secara berkelanjutan. “Panen terong ungu ini membuktikan bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat pembinaan mental, tetapi juga pembekalan keterampilan yang produktif dan bermanfaat. Kami ingin warga binaan memiliki keahlian yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubsi Kegiatan Kerja, Ivan Aditya Mileniawan, menjelaskan bahwa proses penanaman hingga panen dilakukan dengan melibatkan warga binaan secara aktif. “Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen, semuanya dilakukan bersama. Dari sini kami menanamkan nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Muara Tebo menunjukkan perannya tidak hanya sebagai institusi pembinaan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam mendukung ketahanan pangan serta menciptakan warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.
