Suaralampung.com. Umat Hindu di Kabupaten Mesuji menggelar upacara melasti menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939. Pelaksanaan upacara melasti digelar dua lokasi, yakni di Simpang Pematang dan Way Serdang, Sabtu (25/3/2017).
Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mesuji I Komang Sutiaka, upacara melasti ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut datangnya hari raya Nyepi.
Setelah melasti, selanjutnya pada 27 Maret 2017 akan digelar upacara Tawur Agung Kesanga yang akan diwarnai dengan pengarakan ogoh-ogoh, dan pelaksanaan Catur Bratha Nyepi pada keesokan harinya.
Lanjutnya, pada puncak rangkaian hari raya Nyepi, nantinya akan digelar Dharma Shanti Nyepi yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Puseh di Desa Gedung Ram pada 9 Maret 2017 mendatang dan akan dihadiri Bupati Mesuji Khamami.
"Upacara melasti di Mesuji pada hari ini dipusatkan di dua lokasi, yaitu di Simpang Pematang yang diikuti sekitar 600 umat dan di Way Serdang yang diikuti sekitar 1.600 umat. Dengan upacara melasti ini bertujuan untuk membersihkan buana alit dan buana agung dari segala kekotoran. Diharapkan setiap hati umat menjyakniersih sebelum pelaksanaan Nyepi nanti," ucap I Komang Sutiaka.(heri)
