"Wow Heboh Pj.Pekon Gunung Terang Diduga Potong DD Rp 135 Juta

Iklan

"Wow Heboh Pj.Pekon Gunung Terang Diduga Potong DD Rp 135 Juta

Redaksi
Minggu, Oktober 13, 2019 | 11:54 WIB 0 Views Last Updated 2019-10-13T04:54:59Z

 Bulok.- Pasca diberitakanya Pj. Pekon Gunung Terang, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus Lampung,"ED yang diduga kuat memotong dana sebesar Rp 135 juta dari anggaran tiga titik kegiatan pada Dana Desa(DD) tahap ke II tahun 2019  menjadi heboh pasalnya banyak warga dan masyarakat mempertanyakan untuk apa dana sebesar Rp 135 juta tersebut.

"Waduh jadi heboh dan jadi buah bibir ada Pj .Pekon yang berani memotong uang sebesar Rp 135 juta secara terang terangan kasihan dia itu kan Aparatur Sipir Negara(ASN) dan perbuatannya itu tergolong korupsi bukan? " Tanya warga Gunung terang saat bertemu dirumahnya,"Sabtu(13/10).

Terungkapnya pemotongan DD sebesar itu atas keterangan D mantan kepala Pekon setempat dimana D atas kesepakatan dengan ED mengerjakan tiga titik kegiatan yang menggunakan DD dengan nilai Rp 300 juta,namun pada kenyataannya ED memotong dana kegiatan tersebut dengan terang terangan meminta 135 juta .

Diberitakan sebelumnya
Apa Motif Pemotongan Dana Desa(DD) sebesar Rp 135 juta dari anggaran 3 titik kegiatan fisik berupa Draenase,talud dan rabat beton senilai Rp 300 juta oleh Pj .kepala Pekon Gunung Terang,kecamatan bulok,kabupaten Tanggamus berinisial  ED ,karena sudah jelas anggaran sebesar Rp 300 juta tersebut untuk pembangunan fisik teraebut.

Terkait pemotongan DD tersebut menurut mantan kepala Pekon Gunung terang yang berinisial  D awalnya Pj. Pekon Gunung Terang ED dikasih Rp 50 juta namun Pj tersebut menolak terus dikasih Rp 75 juta Pj masih menolak lantas ditanya oleh D sebenarnya minta berapa dengan tiba tiba membuat hati D terperanjat karena Pj meminta Rp 135 juta dari anggaran tiga titik sebanyak Rp 300 juta dengan alasan untuk membayar pajak.


"Pj tetap mematok Rp 135 juta dari anggaran Rp300 juta , akhirnya saya kasih langsung kepada yang bersangkutan Pj Pekon Gunung Terang sementara saya harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yakni Draenase ,talud dan rabat beton" terang D kepada wartawan di kediamannya di Pekon Gunung Terang Rabu (9/10).

Lanjut D yang juga mantan kepala Pekon setempat dirinya mengaku heran kepada Pj tersebut ,untuk apa uang tersebut sementara jika diperuntukan membayar pajak kan tidak sebesar itu namun kata D Pj beralasan yang tidak masuk akal sehat sehingga membuat D harus menyelesaikan pekerjaan sebanyak tiga titik dengan dana sebesar Rp 165 juta.

"Saya ini kan mantan kepala Pekon jadi tahu persoalan yang sebenarnya ,jadi apapun bentuknya saya sangat menyesalkan cara cara yang ditempuh oleh Pj Pekon Gunung Terang tersebut" kata D .

Dijelaskan D juga sebelum menjadi Pj Pekon gunung Terang ED memang sering datang dan memohon kepada D agar yang menjabat Pj di Pekon gunung terang itu dirinya sehingga D menyarankan agar ED yang saat itu bekerja di Koperindag kabupaten Tanggamus mengurus semua ketentuan yang diperlukan sebagai Pj.pekon gunung terang

"Memang dari awal Dia yang meminta kepada saya bahwa dia ingin jadi Pj di Pekon gunung terang dan Dia juga masih keluarga besar saya ,atas permintaannya saya ajukan ED 
Untuk menjadi  Pj di Pekon gunung terang sesuai petunjuk ketentuan yang berlaku ,namu setelah jadi Pj ternyata niat ED sudah tidak masuk akal" jelasnya.

Bukan hanya itu D pun membeberkan terkait pekerjaan yang sudah dikerjakannya  saat menjabat sebagai kepala Pekon Gunung yakni berupa Gorong 10 buah namun setelah uang DD dicairkan hanya dibayar 5 buah gorong gorong sementara yang lainnya tidak dibayar oleh ED dengan alasan dialihkan ke yang lainnya .

Sementara Pj Pekon Gunung terang ED saat dikonfirmasi terkait pemotongan DD sebesar Rp 135 juta dari anggaran sebesar Rp 30O juta untuk tiga titik kegiatan tersebut sampai beita ini diturunkan masih belum bisa dihubungi .(Aan/AZ-Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • "Wow Heboh Pj.Pekon Gunung Terang Diduga Potong DD Rp 135 Juta

Trending Now

Iklan

iklan