 |
| Kambing yang baru dibeli dan dimasukkan kandang perlu mendapat perhatian khusus |
Suaralampung.com, Budidaya kambing hingga kini masih menjadi pilihan untuk berinvestasi atau hanya sekedar untuk mendapatkan tambahan penghasilan, penyebabnya adalah nilai ekonomis tinggi yang dimiliki hewan berkaki empat ini, dimana hampir setiap bagian dari kambing memiliki nilai jual, dari dagingnya, kulitnya, susunya, bahkan kotoran kambing sangat baik digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman.
Selain itu keuntungan membudidayakan kambing dapat meningkat berkali lipat pada musim kurban, karena pada perayan hari raya kurban permintaan hewan ternak seperti kambing akan meningkat secara signifikan sehingga mampu mendongkrak harga jual hewan ternak ini hingga mencapai jutaan rupiah
Dibawah ini adalah cara yang umum digunakan dalam membudidayakan kambing dengan benar.
Pembuatan kandang
Membuat kandang bagi kambing pada dasarnya tidak terlalu banyak ketentuannya, karena kambing sendiri sejatinya adalah hewan liar yang mampu hidup di alam bebas, membuat kandang kambing intinya harus memiliki tinggi idealnya setinggi satu meter atau setengah meter dari permukaan tanah. Serta harus disediakan tempat makanan dan minumum yang memadai.
Cara perawatan
Kambing pada umumnya memakan rumput atau dedaunan, namaun kini untuk menekan biaya pakan maka makanan kambing sekarang dapat dibuat berupa konsentrat, yang terdiri dari campuran rumput fermentasi, peralihan dari rumput hijau kepada konsentrat atau pakan buatan dilakukan dengan bertahap tidak sekaligus.
 |
| Kambing sehat kunci sukses beternak kambing |
Kemudian pada kambing harus juga di suntikkan antibiotik serta vitamin untuk menunnjang pertumbuhannya terutama pada awal kambing ketika dibeli atau pertama kali masuk kandang baru. Memberi minuman pada kambing juga harus teratur karena kambing yang menkonsumsi pakan buatan memiliki kebutuhan minum yang lebih banyak, serta bersihkan kandang secara teratur.
Anda dapat menghitung berapa kebutuhan pakan setiap ekor kambing agar dapat membuat estimasi perkiraan biaya serta memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh, sebagai informasi bahwa kambing memiliki batas waktu pertumbuhan dimana pada batas waktu tersebut maka kambing tidak akan dapat tumbuh lebih besar walaupun diberi makan sera nutrisi yang cukup, sehingga ada baiknya anda dapat menjual kambing yang dirasa telah menguntungkan bila dijual, serta dapat memperhitungkan waktu investasi yang tepat. (Tri).
Sumber info Bapak Sudarno, pemilik peternakan kambing AL- Barokah,
