Suaralampung.com, Para guru Di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mempertanyakan kejelasan prihal dana rapelan sertifikasi mereka pada tahun 2013 lalu.
Seperti diungkapkan Darsono seorang guru di kecamataan Natar, dirinya mempertanyakan bagaimana kelanjutan pembayaran sisa rapelan pembayaran dana sertifikasi bagi para guru se-Lamsel yang hingga kini belum jelas padahal harusnya sudah di terima sejak 2013 lalu.
"Saya hanya ingin tau bagai mana kelanjutan pembayaran kekurangan dana sertifikasi tersebut, karna Di Bandarlampung pembayaran nya sudah dilakukan, kenapa di kabupaten lamsel kok belum ada kejelasan," katanya Selasa (14/3).
Awal daari persoalan sertifikasi ini bermula pada pembayaran sertifikasi guru pada 2012 yang di bayarkan pada 2013, pada tahun itu sudah lunas dibayarkan tetapi kemudian ada kebijakan kenaikan sertifikasi, lalu pihak pementah menjanjikan akan merapel pembayaran selisih tersebut pada tahun berikutnya namun pada kenyataannya sampai hari ini belum ada realisasinya, sementara Di Bandarlampung Pembayarannya sudah dilakukan, hal tersebitlah yang dipertanyakan oleh Para guru.
Ditambahkan oleh guru SMK tersebut bahwa jumlah dana tersebut tidak besar, hanya sekitar Rp 1,2 juta perguru, namun bila jumlah itu dikalikan dengan jumlah guru penerima sertifikasi maka potensi penyimpangannya mencapai miliaran rupiah.
" Jumlahnya egak besar mas,tapi kalau se-Lamsel ya miliaran juga kan, para guru harus di beri kejelasan kenapa Di Bandarlampung sudah diserahkan, tetapi disini kok belum, apa kendalanya, tentu ada solusinya," ujarnya disela ujian sekolah.
Sementara pihak bendahara dinas pendidikan kabupaten Lampung selatan. Sebagai pihak yang dianggap paling tau, ketika dikonfermasi oleh para guru justru menjawab dirinya tidak tau menau tentang hal tersebut (dana rapel sertifokasi) lalu kemana para guru akan mencari kepastian. (Tri).
Keterangan gambar : pelaksanan kegiatan belajar mengajar. Siswa di SMKN 1 Natar.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
Trending Now
-
Oleh : Andi Prasetiyo,SP.MM Wakil Ketua Gerakan Harmonisasi Bangsa Yogyakarta Tahun 2000. Bekerja di DLH Kota Metro Lampung In...
-
Suaralampung.com, Kotabumi — Dalam rangka memperkuat koordinasi antar Aparat Penegak Hukum (APH) serta menjaga stabilitas keam...
-
Gambar Ilustrasi. Metro, Suara Lampung -- Diungkapkan, Berawal dari mandat yang Katanya ( Red' Bambang Suyitno Ketua DPC PJ...
-
Lampung Timur,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Timur kembali menggelar Pendidikan Dasar PD PKPNU Angkatan ke-85 di...
-
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) bersama salah satu penerima program Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Daw...







