Made Suarjaya Tuding Sarjito Gagal Jadi Kadis

Iklan

Made Suarjaya Tuding Sarjito Gagal Jadi Kadis

Redaksi
Minggu, Februari 21, 2016 | 21:42 WIB 0 Views Last Updated 2016-02-21T14:42:46Z



Suaralampung.com. Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Lamteng Sarjito membantah tudingan dewan Provinsi Lampung, Made Suarjaya ( politisi Partai Gerindra) yang menilai dirinya gagal mengayomi dan melindungi Kepala sekolah.

Dikatakan Sarjito  tidak benar  kalau dirinya dikatakan gagal dan mengagap pantas untuk mengundurkan diri.

" Terkait permasalahan mundurnya kepala sekolah, saya sudah mensikapi dengan benar.  Dalam hal ini semua sudah berkoordonasi dengan Bupati, Gubernur dan pihak kepolisian,Sebagai bukti dua oknum yang diduga sebagai pelaku pemerasan dan intimidasi sudah diamankan pihak Polres Lamteng." ungkapnya.

Dianggap gagal Selaku kepala dinas dan ketua PGRI, untuk mengayomi  ini jelas menandakan bahwa Made Suarjaya yang diangap tidak tau masalah tentang dunia didikan. Dia tidak dapat membedakan kepala sekolah dan PGRI.

"Terkait jabatannya saya sebagai Ketua PGRI Lamteng yang dinilai gagal mengayomi kepala sekolah, itu tidak tepat mungkin pak made suarajaya yang egak memahami tentang pendidikan," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan permasalahan mundurnya ratusan kepala sekolah di Lampung Tengah mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Lampung.

Made Suarjaya misalnya, anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan Lampung Tengah ini menilai Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Lamteng, (Sarjito-red) gagal mengayomi dan melindungi kepala sekolah.

Disisi lain anggota DPRD Provinsi Lampung lainnya Mufthi Salim menambahkan, sebagai wakil rakyat ia memilih bersikap netral dan  memberikan pesan moral kepada pemangku kepentingan di leevel Kabupaten agar bisa memberikan kenyamanan bagi para kepala sekolah.

"Bagaimana orang bisa bekerja secara maksimal dan mencerdaskan anak bangsa kakau kondisinya tidak nyaman. Pesan saya pemangku pentingan di level kabupaten bisa memberikan kenyamanan bagi guru dan kepala sekolah,"ujarnya.

Ditambahkannya bahwa yang terpenting adalah komunikasi yang baik, dirinya berpendapat  bahwa akar dari persoalan ini adalah akibat gagalnya komunikasi. (Irul at)

Berita diposting (21/2)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Made Suarjaya Tuding Sarjito Gagal Jadi Kadis

Trending Now

Iklan

iklan