Suaralampung.com. Pelaksanaan pekan imunisasi nasional (POLIO) akan dilksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dari tanggal 8 sampai 15 maret 2016. Begitupun dengan persiapan PIN di Kabupaten Lampung Tengah Bertempat di halaman kantor kecamatan Anak dilaksanakan acara apel pembukakaan PIN (7/3 2016).
Saat apel rutin yang dihadiri oleh seluruh jajaran SKPD yang ada Di Kecamatan Anak Tuha. Untuk menyambut pekan imunisasi nasional POLIO tersebut ditandai dengan pelepasan balon keudara oleh Camat Anak Tuha Rasmin., SE yang didampingi oleh kepala puskesmas kecamatan Anak Tuha Kuncoro SKM.,MH
![]() |
Pelepasan balon sebagai tanda dimulainya PIN Polio 2016 di Kec. Anak Tuha |
Dalam sambutannya Rasmin, SE mengajak masyarakat ikut serta dalam pemberian imunisasi polio secara serentak, terhadap semua balita, sasarannya untuk mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio.
"Ayo kita sukseskan pekan imunisasi polio ini dengan membawa anak anak ke posyandu terdekat pada tanggal 8 sampai 15 Maret mendatang, karena imunisasi ini sangat penting sekali bagi anak- anak kita supaya menjadi sehat dan cerdas, karena bila masyarakat sehat negara akan kuat," katanya.
Ditempat yang sama Kuncoro., SKM.,MH selaku kepala puskesmas Anak Tuha mengungkapkan kesiapan seluruh jajaran dalam pelaksanaaan pekan imunisasi nasional polio di kecamatan Anak Tuha.
![]() |
Suasana apel pembukaan PIN |
![]() |
Suasana apel pembukaan PIN |
"Dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) adalah Pekan dimana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia diimunisasi dengan vaksin polio, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, pemberian imunisasi dilakukan dua kali masing-masing dua tetes, dengan selang waktu satu bulan," ungkapnya.
Kecamatan Anak Tuha sendiri terdiri dari 12 kampung, pada hari pertama kita akan keliling di lima kampung yang didukung oleh 240 kader posyandu yang ada di 48 posyandu di 12 kampung, serta 36 setap puskesmas temasuk kepala puskesmas, dalam pelaksanaan ini petugas akan lakukan jemput bola dan sweeping, jemput bola akan dilakukan oleh petugas puskesmas dengan mendatangi rumah-rumah warga.
"Setelah pelaksanaan serentak tanggal 8 Maret, yang belum diimunisasi atau yang tidak datang akan di sweeping. Ada waktu jemput bola sampai 15 maret 2016," ujarnya.
Tindakan jemput bola dengan mendatangi rumah penduduk dilakukan untuk mengantisipasi orangtua yang memiliki balita namun pada hari pertama atau kedua belum dibawa ke posyandu (irul).