Pesanggrahan Makam Kramat Baru Syekh Tubagus Yahya, Antara Fakta Dan Cerita

Iklan

Pesanggrahan Makam Kramat Baru Syekh Tubagus Yahya, Antara Fakta Dan Cerita

Redaksi
Selasa, Mei 03, 2016 | 21:33 WIB 0 Views Last Updated 2016-05-03T14:33:27Z

Laporan reporter Juanda Isha

Suaralampung.Com. Orang menyebutnya makam Kramat Baru, ini disebabkan karena letak peristirahatan terahir syekh Tubagus Yahya tepat berada di kampung Kramat Baru Kelurahan Bakung Kecamatan Telukbetung Barat Kota Bandar Lampung.

Makam yang telah masuk katagori Pesanggrahan ini banyak didatangi oleh para penziarah di 4 (empat)  bulan yang terbilang istimewa dalam rotasi tahun islam sesuai rujukan yang ada baik itu bersumber dari hadis hadist shahih atau sumber lainnya, termasuk bulan ini, bulan Rajab dan Sya'ban dan puncaknya keramaian pengunjung pesanggrahan syekh Tubagus Yahya terjadi pada bulan Maulud.

Dahulu menurut cerita para tetua disini,( makam lkeramat) pernah dibongkar oleh pasukan belanda, untuk membuktikan bahwa beliau syekh Tubagus Yahya telah wafat, karena dengan begitu belanda tak lagi waswas atas kehadiran beliau yang selalu memperjuangkan kemerdekaan, tetapi setelah sekian lama digali makamnya yang didapat adalah keluarnya cahaya yang menyilaukan mata dari dalam lokasi penggalian, sehingga belanda tidak meneruskan dan meninggalkan lokasi tersebut.

Para pengunjung makam ini  berasal dari berbagai kota besar diataranya,  Kota Bandar lampung, maupun dari kota dan kabupaten yang ada di wilayah Lampung, dan juga ada yang berasal dari luar daerah, mereka datang  baik. Secara perorangan maupun kelompok/rombongan diantaranya, dari daerah Banten, Pandeglang, Bogor, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Palembang, Sulawesi dan daerah lainnya.

Saat ini pesanggrahan Kramat Baru terus mengalami perbaikan dari swadaya masyarakat, para donatur dan para pengunjung, tidak ada keterlibatan pemerintah dalam tumbuh kembangnya salah potensi Wisata rohani yang ada diwilayah kota Bandar lampung ini.

Saat ini, lokasi Pesanggrahan telah tersedia ruang musholah, pelataran parkir, WC dan tempat Wudhu yang memadai bagi para penziarah sekalipun para penziarah melakukan jeda perjalanan untuk bermalam dilokasi pesangrahan.

Didi dan Masyarin kuncen Makam Kramat Baru, ketika dijumpai suaralampung.com mengatakan, kami berharap kedepan  pemerintah baik kota Bandar Lampung, maupun Provinsi Lampung mau memberikan perhatiannya, secara lebih banyak lagi terhadap perkembangan pesangrahan ini, sebab selain beliau juga pejuang dalam kemerdekaan republik indonesia, sedikit banyaknya penjiah yang datang  memberikan kontribusi diberbagai sisi dari datangnya para penziarah.

"Jikapun berkenan suaralampung.com menjadi perantara untuk bisa menembus memberikan info kepada pihak pihak yang berwenang bagi perkembangan pesanggrahan kedepannya, sebab kami orang bodoh yang ga ngerti cara cara begitu, " kata Didi salah satu kuncen Di pesanggarahan tersebut..

Disekitar lokasi pesanggrahan juga saat ini ada beberapa pedagang kue, kopi, gorengan, rokok dan makanan kecil yang memang ditargetkan bagi para penziarah makam syekh Tubagus Yahya, tujuannya agar para penziarah semangkin nyaman.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pesanggrahan Makam Kramat Baru Syekh Tubagus Yahya, Antara Fakta Dan Cerita

Trending Now

Iklan

iklan