Filosofi Ronda Ala Mustafa

Iklan

Filosofi Ronda Ala Mustafa

Redaksi
Selasa, Desember 20, 2016 | 10:29 WIB 0 Views Last Updated 2016-12-20T03:29:07Z

Suaralampung.com. Lampung Tengah – Waktu menunjukan sekitar pukul 17.00 WIB ketika Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa meluncur dari dari rumah dinas Sesat Nuwo Balak hendak menuju ke kampung Kota Batu Kecamatan Pubian, Sabtu, (17/12/16).

Perjalanan menunju Kampung Kota Batu dilakukan Mustafa untuk nontong bareng (nobar) bersama warga menyaksikan pertandingan final Timnas Garuda melawan Timnas Thailand dalam piala AFF. Mengendarai mobil patrol ronda, Mustafa menempuh perjalanan selama 3 jam untuk tiba di kampung tersebut.

Bukan perjalanan yang mudah mengingat Kota Batu merupakan salah satu wilayah terpencil di Lampung Tengah yang dikelilingi hutan, terlebih tidak semua kondisi jalan di Lampung Tengah telah mulus. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat bupati untuk bertandang di Kota Batu.

"Kita harus dukung Timnas. Semangat mendukung Timnas semakin terasa ketika kita menyaksikan pertandingan bersama warga ," ungkap Mustafa setiba di Kampung Kota Batu dan disambut ratusan warga setempat. Berbekal proyektor dan layar 2x2 meter, warga Nampak antusias menyaksikan pertandingan.

Mustafa yang saat itu mengenakan baju dan atribut Timnas membaur bersama warga. Suasana semakin riuh ketika Mustafa mengadakan kuis pertandingan bola. Hadiah berupa atribut timnas dibagikan kepada warga yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Mustafa .

"Meski malam ini Timnas belum meraih juara, harus tetap kita support. Semangat garuda harus terus kita kobarkan. Kita dukung timnas kita. Kita dukung sepak bola Indonesia agar terus maju dan mampu menjadi juara," ujar Mustafa.

Acara nobar aff selesai, aktifitas bupati lampung tengah dilanjutkan dengan melakukan ronda sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Mustafa mengendarai sepeda motor menyusuri jalanan kampung. Lagi-lagi, tidak mudah memantau aktivitas ronda di wilayah terpencil. Lampu penerangan yang masih minim, medan yang terjal dan rentan jarak antar poskamling yang cukup jauh.

"Dari poskamling satu ke poskamling lainnya kita harus menempuh jarak 3 Km. Kampung kita yang satu ini memang cukup terpencil dan dikelilingi hutan. Terkait jalan dan penerangan, ini akan menjadi prioritas kami. Dana kampung akan dialokasikan untuk pembangunan jalan dan penerangan. Tiap tahun aka nada perbaikan jalan sepanjang 2 Km," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Mustafa juga menerima aspirasi warga terkait minimnya akses signal untuk komunikasi. Menjawab hal tersebut, Mustafa siap mendorong sejumlah provider untuk mendirikan tower pemancar signal. "Kami akan dorong provider untuk mendirikan tower pemancar signal. Insya Allah izin akan kami permudah," imbuh dia.

Blusukan ke pelosok-pelosok di wilayah Lampung Tengah, diakui bupati muda ini sangat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana program pembangunan yang telah berjalan di Lamteng. Dengan blusukan ia juga bisa memetakan kebutuhan pembangunan disetiap daerah.

Sementara terkait ronda, Mustafa sangat mengapresiasi warga Kota Batu, karena meski jauh dari keramaian warga tetap semangat mengikuti ronda. Hal ini semakin menumbuhkan optimism Mustafa untuk bisa menjadikan ronda sebagai salah satu icon Lampung Tengah.

"Salut sekali dengan semangat warga. Ronda berjalan dengan baik dan semuanya aktif. Jika di daerah terpencil saja rondanya aktif, tentu di wilayah lain yang sarananya lebih menunjang, bisa lebih aktif. Akan kita jadikan ronda sebagai icon Lampung Tengah," pungkasnya.

Sementara itu, Sakino, Kakam Kota Batu mengatakan Pubian selama ini dikenal sebagai daerah rawan kejahatan. Namun setelah program ronda digerakkan secara masif, kriminalitas berkurang secara signifikan.

"Alhamdulillah sekarang ini sudah tidak ada lagi info-info pembegalan atau kriminalitas lainnya. Ronda akan terus kami galakkan, apalagi pak bupati memang sangat support terhadap keamanan, bahkan beliau mau jauh-jauh memantau ronda di kampung kami," ujar Sakino (irul).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Filosofi Ronda Ala Mustafa

Trending Now

Iklan

iklan