Suaralampung.com. MENGGALA - Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke - 68 tahun 2016 dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang di halaman perkantoran Bupati setempat. Pada upacara tersebut, bertindak selaku Inspektur upacara Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin (Sebelumnya Lanud Astra Ksetra Menggala) Letkol. PNB Ahmad Mulyono. Senin (19/12)
Hadir pada kesempatan itu Sekdakab Tulang Bawang Drs. Sobri, MM mewakili Plt. Bupati Rimir Mirhadi, Kapolres Tulang Bawang, Kajari Menggala, perwakilan Dandim 0426/Tulang Bawang, dan para pejabat dilingkup pemkab Tulang Bawang, serta para peserta upacara antara lain terdiri dari para aparatur Pemkab, TNI-Polri, ormas dan berbagai elemen daerah lainnya di Tulang Bawang.
Adapun peringatan Hari Bela Negara yang diperingati serentak secara nasional pada 19 Desember itu berttemakan, "Indonesia Tanah Air Ku Tercinta, Kan Ku Bela Sepanjang Masa".
Pada upacara Hari Bela Negara ke - 68 di kabupaten Tulang Bawang, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol. PNB Ahmad Mulyono selaku Inspektur menyampaikan amanat sambutan pidato Presiden R.I Joko Widodo. Dalam amanat tersebut, Presiden R.I Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia agar belajar dari sejarah perjuangan bangsa, untuk menatap masa depan.
Apalagi saat ini lanjut Danlanud ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa, tidak hanya bersifat konvensional atau fisik semata, akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik." Ancaman berkembang menjadi bersifat multidensi, karena karakter ancaman dapat bersumber dari ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. Sehingga bela negara dalam kontek kekinian memiliki cakupan yang luas". Katanya
Selain itu, sambungnya Dia, upaya melawan ancaman kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan, juga adalah upaya Bela Negara."Kesadaran bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Hal ini merupakan bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional. Kesadaran bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara masing-masing". Ujarnya
Dikesempatan ini juga, Danlanud Pangeran M. Bunyamin meminta seluruh warga negara untuk membangun keinsyafan bersama, dan kelangsungan hidup sebagai bangsa yang merupakan penjumlahan dari seluruh kekuatan rakyat.
" Dengan kekuatan rakyat semesta, maka bangsa ini akan mampu menghadapi segala jenis ancaman dan tantangan. Oleh karenanya, esensi dari sistem pertahanan rakyat semesta yang terbukti dalam sejarah bisa membuat Republik ini berdiri tegak. Untuk itu tugas Bela Negara adalah tugas paling berat yang ada di depan mata kita saat ini. Namun dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan, tugas itu bisa dipikul bersama-sama." Ucapnya Danlanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol. PNB Ahmad Mulyono, meneruskan pesan Presiden R.I Joko Widodo (Jon)
Keterangan Foto:
Upacara Hari Bela Negara ke - 68 di Tulang Bawang.