Suaralampung.com. DR. H. Edy Irawan Arief, S.E., M.Ec (Edy)-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai, paslonkada 2017-2022 diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, PKB) menggelar kampanye di Pemangku Seblat Pekon Tanjungraya dan pertemuan tokoh di sejumlah titik di Kecamatan Sukau, Selasa (24/01).
Sebelumnya, Edy-Pai bersilaturrahmi dengan tokoh di Gandasuli dan berkampanye di Sulung, sebuah dusun atau pemangku kantong di Sukau. Di sejumlah titik tersebut paslon berlatar belakang akademisi-politisi itu berencana memindahkan beberapa satker yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan pelayanan pemerintah dari kompleks pemkab saat ini.
"Tidak hanya itu, Edy-Pai juga mengkritik kinerja PDAM Limaukunci yang pelayanannya tidak maksimal. Selain sering tidak berfungsi, kualitas airnya juga sangat rendah akibat perencanaan tidak profesional oleh Bappeda. Soal air bersih, jangankan bicara kualitas, pelayanannya saja tidak maksimal. Di Hanakau, contohnya, distribusi PDAM bahkan mampet sampai dua bulan. Di sini kinerja pemerintah dalam hal ini layak dipertanyakan," kata jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Lanjut Andi, Edy-Pai juga menggelar kampanye dan pertemuan tokoh di sejumlah titik di Sukau, seperti seputaran AEKI Pekon Hanakau. Di Hanakau masyarakatnya mengeluhkan kelangkaan pupuk dan harga komoditas pertanian yang berfluktuatif. Tidak hanya itu, masyarakat Hanakau, sebagaimana disampaikan tokoh masyarakat setempat, Wawan, berharap adanya perbaikan infrastruktur akses jalan yang rusak ke Pasar Liwa yang kurang dari 10 kilometer. (Eko)
