SuaraLampung.com- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Salatan (Diskominfo Lamsel) M. Syahroni sebutkan salah satu program unggulan kedepan sebagai Kadis Kominfo yang baru di ruang kerjanya kantor Diskominfo Lamsel, Kamis (05/01).
M. Syahroni mengatakan" dalam waktu dekat kita akan buat aplikasi informasi yang ter integrasi antara web desa sampai tingkat kabupaten dalam satu aplikasi yang ada di infokom lampung selatan,yang pertama kita akan meng gandeng PT. Telkom untuk membuat infrastruktur telekomunikasi sepertii Wif Corner yang nantinya Wif Corner ini akan kita pasang di pusat pusat tempat keramaian yang ada di seluruh wilayah lampung selatan seperti di Rest Area Masjid agung, Dermaga Bom, Pelabuhan dan Bandara juga tempat masyarakat berkumpul di tempat lainnya di 17 Kecamatan di Lamsel.
Misalnya nanti akan kita pasang di daerah Kecamatan Natar, tentu akan kita liat dan kita survey dilapangan, di daerah sana dimana tempat keramaian maka di situlah kita pasang Wif Corner sebagai stasioner orang dalam ber internet.
Wif Corner ini bukan hanya kita pasang di pusat kota kecamatan saja namun ke tempat ramai lainya seperti di desa-desa terpencil asal di tempat itu selalu ramai dan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, Buat apa kita pasang Wif Corner jika tempatnya itu sepi lebih baik kita pasang di tempat yang ramai agar berguna bagi masyarakat lamsel, katanya.
Wif Corner itu berfungsi untuk memperkuat sinyal di sikitarnya, nantinya masyarakat yang berkumpul di sekitar tidak ada lagi yang mengeluh karena tidak ada sinyal maupun mengataan sinyal di sini susah, jelas pria yang disukai para wartawan ini.
Syahroni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo Lamsel ini juga mengungkapkan kepada media SuaraLampung.com, "nantinya jika Corner Wif ini sudah terpasang maka langkah selanjutnya akan kita pasang Hot Spot gratis di beberapa titik publik servis yang ada di lamsel.
Terkait pembiayaan anggaran pemasangan Hot Spot gratis ini juga tidak akan menelan biaya yang besar, karena kitakan sudah melakukan kerjasama dengan pihak vendor telkomunikasi, ujar Syahroni.
Selanjutnya, tahapan-tahapan yang akan saya gunakan dalam waktu dekat ini yaitu Aplikasi yang kita namakan SIMAYA (Sistem informasi Aplikasi Administrasi Dunia Maya) nantinya semua informasi yang berkaitan dengan program pemerintah dapat di aksese oleh semua kalangan yang sudah ter integrasi sehingga masyarakat dapat melihat dengan mudah program-program yang sudah dijalan kan baik dari tingkat desa sampai kabupaten melaluai smart phone berbentuk Aplikasi.
Ini nantinya semua staf saya harus sudah bisa menggunkan aplikasi ini dari mulai sekretaris sampai ke kepala seksi dan itu harus aktif karena mereka mempunyai User Name sendiri kalau sudah oke pada hari ini saya akan sosialisasikan dan saya kasih waktu satu minggu mereka harus bisa menjalankannya.
Setelah saya praktekan dan sukses maka saya akan laporkan ke Bapak Bupati supaya seluruh Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) bisa menerapkan aplikasi ini.
"Toh nantinya jika kita perlu dengan salah satu dinas ya kita buka aja di aplikasi yang bisa di akses smartphone, baik kita mau melaporkan kegiatan atau mau tanda tangan surat nanti langsung bisa dikirim lewat aplikasi ini, jadi gak perlu harus nyari nyari dimana.
Intinya penggunaan aplikasi SIMAYA ini untuk mempermudah kinerja tiap SKPD di Lamsel, supaya nantinya kita bisa mempercepat Pembangunan yang sudah di programkan oleh Bupati kita ini dapat bersigneri yang berorentasi pada kinerja masing-masing Dinas", pungkas Syahroni. (Zn)