Suaralampung.com. Enam parpol besar terdiri atas Partai Demokrat, Gerindra, PPP, Partai Nasdem, PKS, dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Lambar Berganti, pengusung paslonkada 2017-2022, Edy Irawan Arief (Edy)-Ulul Azmi Soltiansa alias Paisol (Pai), disambut hangat warga Kecamatan Sumberjaya, Kamis (05/01).
Itu ketika paslon nomor urut 2 tersebut menggelar kampanye dialogis dan pertemuan tokoh di sejumlah titik di Sumberjaya. Dalam kesempatan itu, Edy meminta Panwascam tegas terhadap proses penyelenggaraan pilkada yang ditengarai kerap diwarnai hal-hal aneh dilakukan oknum pejabat yang menggiring masyarakat memilih paslon tertentu.
Hal seperti itu dinilai paslon Edy-Pai termasuk pelanggaran dalam penyelenggaraan pilkada yang sehat, luber, dan jurdil. Sebab ternyata ditengarai oknum pejabat masih melakukan praktik kotor dan tercela, menggunakan jabatan dan kekuasaan untuk memenangkan paslon tertentu yang seharusnya hal tersebut dihindari dan netral.
"Edy juga meminta Bupati Mukhlis Basri dan seluruh aparatur di bawahnya untuk steril dari proses pelaksanaan pilkada. Termasuk ketika Mukhlis berkampanye terselubung untuk paslon tertentu. Kalapun mau kampanye, Mukhlis harus ambil cuti kampanye sebagaimana amanat undang-undang," ungkap jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan. (Eko)
