Suaralampung.Com. Lampung Timur- Jauh api dari pada panggang, pepatah ini kerap sekali mendengung saat dimana saja kita berada, pepatah itu tidak pernah memilih tempat tatkala seseorang berbicara namun tidak sesuai dengan kenyataannya, begitulah yang terjadi di Kabupaten Lanpung Timur (Lamtim) saat ini.
Dikatakan Karni warga Sumberejo kecamatan Waway Karya mengatakan, "Kalau jalan baru di bangun satu bulan setengah sudah di tambal sulam belum, selesai tambal sulam sudah rusak lagi," ujarnya Selasa (17/1/17).
Ditempat berbeda dikatakan Kadir, "Jalan yang di bangun belum lama sudah hancur, lalu apa solusinya, saya sebagai masyarakat mengharapkan pemerintah mau mengkoreksi orang yang telah di berikannya kepercayaan, agar bisa bekerja maksimal untuk masyarakat lamtim, dan kepada wakil rakyat masyarakat menitip amanah bahwa mereka di pilih, untuk memperjuangkan nasib kami," ungkapnya.
Ketika petinggi daerah mengatakan keberhasilannya hanya dengan membaca teks dan menerima laporan dari bawahan saja, niscaya akan berdampak buruk bagi sang pembacanya, hal yang menjadi perbincangan masyarakat di tingkat bawah adalah, keberhasilan yang mana yang telah di capai di tahun 2016 lalu.
"Bagaimana jalan yang baru beberapa bulan dibangun sudah rusak, inikah yang di sebut berhasil, hal ini sangat tidak layak untuk di sampaikan baik dari pihak manapun. karna pembangunan yang ada saat ini sangat kecil sekali dalam katagori berhasil persoalannya dari anggaran saja lampung timur sudah mengalami efesiensi lantas apa yang berhasil,inilah fakta yang tidak bisa di tutupi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan media di lapangan beberapa pekerjaan yang di laksanakan hanya dalam beberapa bulan sudah mengalami rusak (RAJA).
