Suaralampung.Com. Gara-gara photo kerusakan jalan di Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur beredar di dunia maya sehingga membuat gerah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Lampung.
Demisioner Sekretaris Dinas PUTR, Rony Witono, mengatakan di tahun 2017 ini Pemprov Lampung telah mengalokasikan dana sebesar Rp10,8 miliar untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Angka tersebut meliputi Rp 9 miliar untuk pembangunan dan Rp 1,8 miliar guna pemeliharaannya.
"Kami akan sesegera mungkin Melakukan perbaikan ruas jalan Tanjung Kari Sekampung karna dananya sudah dianggarkan," ujar Rony minggu (05/02/2017).
Ketika ditanya sekiranya kapan perbaikan akan dimulai dilaksanakan, menurutnya itu tergantung kebijakan Gubernur Lampung, "Masalahannya sekarang belum ada pejabat definitif di bawah level kepala dinas.Kami masih menunggu pejabat definitif. Tapi yang pasti, kami sesegera mungkin melaksanakan perbaikan jalan begitu sudah ada kepastian pejabat terkait," imbuhnya.
Rony menjelaskan, ruas jalan Metro-Tanjung Kari merupakan jalan provinsi sepanjang 24,251 km. Per Desember 2016, jalan tersebut dalam kondisi mantap 79,38 persen. Artinya, kondisi jalan jelek hanya berkisar 20 persen. "Nah, yang 20 persen itulah yang masih menjadi pekerjaan rumah kami. Pada 2016 lalu, kami sudah menggelontorkan dana Rp 6 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan Metro-Tanjung Kari," terangnya.
Sebelumnya, Cory Eureikha melalui akun facebooknya, mengunggah photo-photo jalan rusak dengan keterangan "Jalan-jalan hari ini seru sekali" sembari berseru Wisata Gratis Jeglongan Sewu di jalan raya sekampung Lampung Timur"photo-photo tersebut mengilustrasikan sekelompok remaja beraksi seolah-olah mereka mempromosikan sebuah objek wisata yang ada di kecamatan sekampung. Namun, sayangnya yang menjadi objek wisata adalah jalan rusak yang berlubang dan digenangi air sehingga hal ini membuat gerah dinas pekerjaan umum dan tata ruang provinsi lampung (RAJA).