Suaralampung.Com. Pembangunan Jalan Sidorejo yang anggarannya dari APBD Lampung Timur tahun 2016 lalu kini telah rusak parah, beberapa warga sangat menyayangkan pekerjaan jalan yang sebegitu cepat rusak. Padahal baru dibangun.
Saat wartawan media ini melintasi jalan tersebut kamis (2/2/17) berhenti dan bertanya kepada pardi warga setempat, sudah berapa bulan jalan ini selesai dibangun, Pardi warga desa sidorejo mengatakan, jalan tersebut Baru beberapa bulan selesai dibangun.
"Mas Tapi saya heran juga ya, Kenapa kok cepat sekali hancur seakan akan cara membangunnya asal asalan, yang penting terlihat sudah di bangun, saya yakin dana yang di pergunakan pasti banyak, tapi hasilnya rusak, " ujarnya.
Di tempat terpisah diungkapkan Pudji bahwa jalan tersebut baru dibangun.
"Jalan ini baru Mas, tapi sudah hancur, nggak tahu gimana cara mereka membangunnya, yang jelas yang membangun jalan ini tidak benar-benar membuat jalan yang bagus, makanya bangunannya jadi cepet rusak kayak gini," paparnya.
Lanjutkannya lagi, masyarakat mengharapkan pada penerintah dan dinas terkait, supaya bisa mengawasi setiap adanya pembangunan di desa- desa, agar yang kerja dapat maksimal dalam bekerja, biar tidak banyak korupsi.
Dari sisi pembangunan yang ada memang terlihat belum lama selesai, namun apa yang di katakan warga memang betul betul adanya, jika pembangunan jalan antara plong 9 dan plong 10 desa sidorejo telah mengalami kerusakan (RAJA).