Suaralampung.Com, Lampung Timur - Zahra Bayi umur tiga bulan penderita Tumor jinak yang sempat Viral karena di unggah pada sebuah akun Facebook menarik perhatian berbagai kalangan, salah satunya Aktivis Sosial sekaligus Ketua Yayasan Advokasi Kelompok Rentan Anak Dan Perempuan (AKRAP) Edi Arsadad.
Edi Arsadad saat mengunjungi keluarga Penderita Tumor di Dusun Kuningan, Way Jepara menyatakan prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Zahra, Bayi tersebut diketahui menderita Tumor sejak berumur Tiga Hari, saat lahirpun kondisinya masih Prematur.
Melihat kondisi Ekonomi keluarga itu Edi Bersama tim pada saat itu berjanji akan berusaha membantu biaya pengobatan dengan membuka Donasi peduli Zahra.
" Saya sudah Dua kali datang kerumah ibu Vita ini, Hanya selang tiga Hari saja pembengkakan di area mata Zahra sangat terlihat Cepat, menurut saya Ini harus secepatnya dilakukan penanganan yang serius" ujar Edi.
Menurutnya sangat di khawatirkan tumor tersebut akan menyebar bila tidak segera dilakukan penanganan yang serius " Kami bersama Teman teman AKRAP akan berusaha membantu keluarga ini dengan membuka Donasi, Bagi siapa saja para Dermawan yang hendak membantu pengobatan Zahra bisa langsung datang ataupun menghubungi Yayasan AKRAP" ungkapnya.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan memang tidak sedikit, karena seminggu sekali Zahra harus melakukan Kontrol ke RS Mardi Waluyo metro, sedangkan orang tua Zahra Basuki Rahmad alias Timuk (30th) hanya bekerja sebagai pencari ikan di Rawa sekitaran rumahnya.
Sebelum berpamitan untuk pulang Edi Arsadad yang selama ini melakukan pendampingan pada kelompok Rentan, anak dan perempuan itu menyerahkan Dana kepada Ibu Vita, Dana tersebut diperoleh dari sumbangan para donatur yang dihimpun sejak Jumat (9/06/2017) lalu.
Dalam hal ini pemerintah seharusnya tidak kalah cepat melakukan pertolongan bagi warganya yang memerlukan bantuan namun sampai berita ini di turunkan belum ada dari pihak pemerintah kabupaten yang mendatangi atau berikan bantuan terhadap Zahra bayi kecil ini.(Raja)
