Suaralampung Com.Keberadaan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), yang didalamnya terdapat waterboom milik Pemerintah Kabupaten Mesuji ternyata banyak sisi positif dan menyimpan segudang manfaat bagi masyarakat.
Terutama bagi para pedagang dan masyarakat di Desa Mekar Sari dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjungraya yang jadi lokasi tempat wisata satu-satunya di Mesuji itu.
Sutarno (51) tokoh masyarakat asal Desa Mekar Sari, mengaku keberadaan taman kehati banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Keberadaan waterboom taman kehati, kini jadi pengobat masyarakat Mesuji yang memang selama ini haus akan hiburan.
"Paling tidak masyarakat mesuji tak perlu jauh-jauh lagi liburan, menikmati hiburan. Karena di Mesuji telah ada waterboom sendiri yang jauh lebih bagus dan lebih murah dari tempat lain. Buktinya ribuan orang datang kesini memadati tempat ini kala liburan, bukan hanya dari mesuji bahkan luar mesuji," ujar Sutarno.
Terpenting, kata dia keberadaan taman kehati menjadi berkah. Baik itu bagi para pedagang, pembeli menjadi ramai, bahkan pasar mekar sari yang semula mati kini hidup kembali.
Begitu juga para pemuda setempat yang semula menganggur direkrut menjadi pekerja di waterboom taman kehati tersebut.
"Begitu banyak manfaad dari waterboom taman kehati ini. Bahkan sampai harga tanah di desa ini khususnya naik," katanya.
Atas segudang manfaat itu, Sutarno menyayangkan sikap sejumlah fihak yang ramai diberitakan media masa mempersoalkan kebijakan Bupati Mesuji membuka wahana hiburan untuk rakyat itu.
"Bagi kami, kebijakan pak Khamami yang membuka waterboom itu adalah kebijakan tepat, yang mementingkan kepentingan masyarakat," paparnya. (heri)
