SuaraLampung.Com, ADV-Tulang Bawang – Peringati HUT Kemerdekaan R.I ke - 72, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang gelar Do'a Bersama (Dzikir Manakib). Kegiatan ini dilakukan Rabu Malam (16/8), di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala.
Hadir pada acara itu, Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak.MS, Wakil Bupati Heri Wardoyo.SH, unsur Forkopimda Tulang Bawang, dan beserta para pejabat dilingkup pemkab tersebut. Selain dihadiri para petinggi di Tulang Bawang, kegiatan Dzikir Manakib ini juga dihadiri oleh para tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda, dan tokoh Masyarakat setempat.
Dalam kegiatan dimaksud, Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS mengajak segenap masyarakat di Sai Bumi Nengah Nyappur, mensyukuri pengorbanan para pahlawan dengan tetesan keringat dan darah telah tergantikan, yang kini pembangunan di segala bidang dapat dinikmati hasilnya.
 |
| Pemkab Tulang Bawang Gelar Do'a Bersama Peringati HUT Kemerdekaan |
”Bangsa Indonesia terlahir sebagai bangsa yang majemuk, terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan. Begitu juga dengan kabupaten TulangBawang, banyak masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang datang bermukim di kabupaten ini, dengan membawa adat istiadat dan budaya masing-masing. Keberagaman ini hendaknya jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan, sebaliknya jadikan keberagaman tersebut sebagai suatu kekayaan sosial yang patut dibanggakan". Ungkapnya Hanan
 |
| Pemkab Tulang Bawang Gelar Do'a Bersama Peringati HUT Kemerdekaan |
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo.SH menuturkan, hidup berdampingan bersama satu dan yang lain dengan mengesampingkan perbedaan, sejak kecil memang telah diajarkan. Ajaran tersebut tentu saja masih sangat relevan hingga kini, oleh karena itu dirinya meminta untuk tetap bersatu dan menjaga hubungan yang harmonis.
Pada kesempatan tersebut, Heri Wardoyo juga mengingatkan tentang kegotong royongan. Karena menurut Ia, gotong royong adalah akar dari kebudayaan. Untuk itu dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat melestarikan warisan budaya, guna membangun bangsa dan Negara Indonesia.
 |
| Pemkab Tulang Bawang Gelar Do'a Bersama Peringati HUT Kemerdekaan |
“Para pendahulu kita telah merumuskan, Bhineka Tunggal Ika sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Dari awal mereka sudah paham betul jika kemajemukan bangsa dapat menjadi sumber perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan dirumuskannya Bhineka Tunggal Ika, diharapkan keberagaman tersebut dapat menjadi modal pembangunan yang kuat. Untuk itu, mari kita menghargai para pendahulu kita dengan menjaga toleransi diatas segala perbedaan, demi terciptanya ketertiban, keamanan dan kenyamanan yang selama ini telah terpelihara dengan baik di kabupaten Tulang Bawang”. Ujarnya (Tim Liputan Advertorial/Joni).
