Suaralampung.Com, Lampung Tengah- Adanya program Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah, membawa dampak positif untuk kemajuan kampung/pedesaan yang ada disetiap Propinsi di Indonesia.
Seperti hal nya pembangunan infrastruktur di Kampung Way Krui, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Dengan menggunakan ADD dan Dana Desa, saat ini sejumlah infrastruktur untuk kepentingan masyarakat di kampung tersebut berjalan efektip dan maksimal.
Kepala Kampung (Kakam) Way Krui Mulyadi mengungkapkan, dengan adanya bantuan pemerintah pusat dan daerah melalui program ADD dan Dana Desa sejak tahun 2015, pembangunan infrastruktur di Kampung Way Krui yang sifat nya untuk pembangunan pisik dan non pisik sudah berjalan efektip.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan pemerintah pusat dan daerah ini, pembangunan infrastruktur di kampung ini berjalan maksimal. Pembangunan pisiknya kita skala priotaskan untuk inprastruktur jalan kampung yang menghubungkan antar dusun maupun antar kampung yang ada di Kecamatan Kalirejo. Sealin jalan kita juga bangun sumur bor dan drainase ditiap dusun,"terang Kakam Mulyadi saat dikonfirmasi media terkait kegunaan ADD dan Desa, Sabtu (2/12/2017).
Mulyadi menjelaskan, bahwa Kampung Way Krui merupakan salah satu kampung di Kabupaten Lampung Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Prengsewu.
Kampung Way Krui yang jumlah penduduknya sekitar 600 jiwa dari 250 kepala keluarga yang terdiri dari tiga dusun dan sembilan RT, ditahun 2017 Kampung ini mendapatkan bantuan ADD dan Dana Desa dari pemerintah pusat dan daerah lebih besar dari tahun lalu yang mencapai 1 miliar lebih.
"Dengan kucuran anggaran tersebut alhamdulilah pelaksanaan pembangunan infrastruktur dikampung yang saya pimpin ini sudah berjalan sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pemerintah pusat maupun kabupaten melalui pembinaan atau petunjuk langsung dari pendamping kampung."katanya.
Ia menjelaskan, adapun program yang sudah tersusun dan terealisasi yakni pembangunan jalan rabat beton didusun dua sepanjang 240 kilo meter dan di dusun tiga pembangunan jalan ondarlagh sepanjang 1 kilo meter serta pembangunan saluran air (drainase).
Sebab, akses jalan menuju kampung Way Krui dari jalan kabupaten hanya satu akses dengan jarak tempuh memakan waktu lama. Menyikapi hal ini, ditahun 2017 pihaknya membuatkan jalan pintas yang menghubungakan langsung dengan jalan Kabupaten Prengsewu yakni Pekon Bandung Barat.
"Dengan dibukanya jalan pintas ini, semoga perekonomian masyarakat setempat bisa meningkat. Sebab, warga disini mayoritas petani. Jalan pintas ini tentunya sangat membantu masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian nya untuk dijual. Dengan begitu biaya transportasi warga membawa hasil tani nya bisa lebih ringan dengan adanya jalan pintas ini,"ujarnya.
Hasil pantauan media dilapangan, Kakam Mulyadi merupakan sosok pemimpin muda yang energik dan sudah dua priode ini memimpin Kampung Way Krui. Bermodal kepercayaan rekan-rekan Kakam yang ada, Kakam Mulyadi juga menjabat sebagai Ketua APDESI Kecamatan Kalirejo.
"Melalui APDESI saya coba untuk bangun komunikasi antar Kepala Kampung. Sehingga apa yang menjadi permasalahan bisa kita atasi dengan cara berembuk/ musyarah bersama. Harapanya kedepan, dengan adanya ADD dan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat dan daerah bisa terus meningkat anggaranya, agar peecrpetan pembngunanan infrastruktur dikampung/pedesaan bisa tuntas. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud." pungkasnya.
Liputan. Irul
Keterangan foto : Jalan Kampung Way Krui, yang dibangun Secara Efektif dengan menggunakan ADD dan DD Mendorong Kemajuan Desa
