Mengenal sosok Kapolresta Surabaya Rudi Stiawan (Pangeran Sangun) Salah Satu Putra Terbaik Asal Lampung..

Iklan

Mengenal sosok Kapolresta Surabaya Rudi Stiawan (Pangeran Sangun) Salah Satu Putra Terbaik Asal Lampung..

Redaksi
Minggu, Desember 03, 2017 | 02:42 WIB 0 Views Last Updated 2017-12-02T19:42:18Z

SuaraLampung.com - Masyarakat Lampung pastinya sudah tidak asing lagi dengan sosok seorang perwira polisi asal Kalianda Lampung Selatan ini, salah satu jabatan yang pernah diembanya yaitu sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus, yakni Kombes Pol. Rudi Setiawan, S.Ik.SH. dimana dirinya pernah menjabat sebagai Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung dan Polda Sumsel sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskirmsus).

Dalam perjalanan karier Kombes.Pol.Rudi Stiawan, S.ik. merupakan salah satu  perwira terbaik berprestasi yang ada ditubuh POLRI, salah satu prestasinya adalah dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok melalui satgas pangan polda lampung beberapa waktu yang lalu santer diberitakan,tidak tanggung- tanggung saat itu dirinya mendapat penghargaan prestasi oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu Satgas Pangan terbaik di indonesia yang berhasil menjaga pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, sebagai dasar kebutuhan hidup warga.

Tidak hanya masalah karier di Kepolisian, pria yang akrab disapa Pangeran Sangun ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh adat berpengaruh dalam kelompok masyarakat adat Lampung, hal ini juga terlihat pada saat dirinya didapuk dan dipercaya oleh masyarakat adat Lampung untuk memimpin upacara adat dalam acara pelepasan anggota Sat Brimob Polda Lampung ke Tinombalo bersama,Kapolda, Gubernur,Bupati dan masyrakat adat dalam upacara tersebut, upacara adat tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan moral masyarakat adat Lampung untuk anggota yang akan bertugas kedaerah konflik dalam menjaga keamanan di tinombalo serta mengangkat kearifan lokal budaya Lampung bebrapa waktu yang lalu.

Kombes.Pol.Rudi Stiawan,S.Ik.MH. sendiri merupakan putra mahkota atau seorang Pangeran dari kelompok Marga Legun Kebandaran Way Ukhang yang ada di Way Handak (kalianda), dengan gelar kebangsawanan "Pengikhan Sangun Khatu Ya Bandakh"

Dalam masyarakat lampung pesisir, Marga Legun berada di Lampung bagian Selatan, tepatnya di kawasan Kalianda sekarang. Kelompok-kelompok masyarakat adat di Lampung diketahui sejak dulu hidup dalam kesatuan marga-marga, sedangkan secara keturunan atau tetesan darah yang hidup dalam kelompok disebut dengan boeway/buay (kelompok keturunan).

Setiap kelompok masyarakat adat yang ada dalam marga memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang luar biasa. Hal ini sangat penting bukan saja untuk dilestarikan, melainkan dijadikan sebuah social capital bagi pembangunan bangsa kedepan. Marga Legun Way Urang di Kalianda, Lampung Selatan, adalah salah satu Marga yang memiliki dan menyimpan sejarah, peradaban, dan kebudayaan yang sangat luar biasa.

Kebandakhan Marga Legun Way Urang telah tercatat sebagai salah satu marga dari 62 marga urutan ke empat dalam Peta Marga-Indeeling Residentie Lampongsche Districten yang dihimpun Dr JW Van Royen pada 1930. Secara administratif, pemerintah Belanda telah memetakan marga-marga di Lampung yang masuk keresidenan Lampung pada masa itu, meskipun jumlah marga-marga di Lampung jumlahnya sangat relatif karena perkembangan marga-marga yang semakin lama semakin berkembang. 

Tidak dapat dimungkiri ada banyak marga pada tahun 1930 yang tidak masuk keresidenan Lampung karena pada saat itu masih masuk Bengkulu sehingga tidak ada dalam peta administratif dari Van Royen tahun 1930.

Marga Legoen, ditulis dengan ejaan demikian pada 1930, sekarang dengan ejaan Indonesia yang baru menjadi Marga Legun. Dalam peta marga yang dihimpun Van Royen 1930, dinyatakan ada pat-marga di bagian Selatan dari semenanjung bagian timur sekitar kaki Gunung Rajabasa. Adapun federasi dari pat-marga (yang kelak menjadi lima marga), yakni Marga Ratu (Keratuan Darah Putih), Marga Dantaran, Marga Legoen disebut Way Urang, dan Marga Rajabasa. Kelak menambah Marga Ketibung.

Saat dirinya dikonfirmasi oleh media ini, Kombes Pol Rudi Setiawan setelah Sertijab menjadi Kapolrestabes Surabaya mengatakan, dirinya siap melanjutkan kinerja dan prestasi yang dibuat pendahulunya tersebut dan perlu diketahui Surabaya bukan tempat yang asing baginya.

Menurut Rudi, apa yang sudah dilaksanakan dan diprogramkan kapolresta surabaya Iqbal tetap akan jalan.
"Saya sebagai masinis baru dan tetap mlayu (lari) menjadikan Surabaya yang aman dan nyaman," terang Rudi.

Langkah terdekat yang dilakukan, lanjut Rudi, dirinya akan fokus pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Supaya warga Nasrani bisa menjalankan ibadahnya secara nyaman, lancar dan aman. Kemudian masyarakat yang merayakan tahun baru juga bisa aman.
Selain itu, Rudi juga akan mendekatkan diri kepada semua elemen dan tokoh masyarakat Surabaya.

"Saya pribadi akan mendekatkan diri ke masyarakat dan Arek-arek Suroboyo, juga Persebaya. Supaya sama-sama menciptakan Surabaya yang aman dan nyaman untuk tinggal dikota surabaya" pungkas mantan Direskrimsus Polda Lampung dan Sumsel ini. (rly-zni)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal sosok Kapolresta Surabaya Rudi Stiawan (Pangeran Sangun) Salah Satu Putra Terbaik Asal Lampung..

Trending Now

Iklan

iklan