Diduga Kakon Bandingagung Tidak Transparan Penggunaan ADD 2017, Masyarakatnya Meradang

Iklan

Diduga Kakon Bandingagung Tidak Transparan Penggunaan ADD 2017, Masyarakatnya Meradang

Redaksi
Rabu, Januari 03, 2018 | 00:31 WIB 0 Views Last Updated 2018-01-02T17:31:04Z

Suaralampung.Com-Tanggamus-Alhaitami,SE,kepala pekon/desa (Kakon) Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus, sebagian masyarakatnya merasa di kecewakan olehnya, sebab adanya dugaan pembangunan yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2017  realisasi pembangunannya nyaris tidak ada.

Oleh sebab itu. Maka menurut sumber yang tak ingin  namanya dicantumkan dalam berita, sebut saja B dan H yang merasa mewakili keluhan sebagian masyarakat Pekon tersebut.

B mengatakan,"saya dan sebagian masyarakat Pekon Bandingagung, untuk ADD 2017 yang dibangun cuma rehab kantor pekon dan rabat beton jalan gang penghubung antara pasar ikan pengkolan Jalinbar tembus ke jalan Sinarbanten,lebar kurang lebih 1 meter panjangnya kurang lebih,30 meter. Cuma 2 titik  itu saja yang kami lihat hasil pembangunan fisik dari ADD 2017, rabat beton  gang dan rehab kantor pekon itu saja, lainya tidak ada yang dibangun, dugaan saya akan banyak lebihnya, kelebihannya itu kemana kami masyarakat perlu mengetahuinya,"ujar B kesal.

Lalu kemudian H pun menimpali."Kamipun tidak tau berapa ADD 2017 yang turun ke pekon kami ini, papan keterangannya gak ada jadi kesimpulannya Kepala Pekon disinyalir tidak transparan kepada masyarakatnya sendiri. 

Dan kemudian ada pembagian susu formula 1 kotak, kacang ijo kurang lebih seper empat kg 1 bungkus,dan gula kurang lebih setengah Kg, itu diberikan kepada masyarakat yang kira-kira tidak akan bicara(tutup mulut-Red) ini kata oknum pengantar bingkisan itu uang lebih ADD 2017 dari sisa pembangunan kata oknum itu. Bingkisan itu ada bukti kami simpan fotonya,"jelas H di kediamannya,Minggu(31/12/17).

Lantas Kakon Bandingagung, Alhaitami, saat dikonfirmasi terkait masalah itu, diapun mengatakan, dari mana sumber itu dan siapa nara sumbernya, berulang dia mengatakan kepada awak media. Ini laporan siapa, ya enggak saya ingin tau, jadi ADD 2017 yang kami terima totalnya Rp 1,1 miliar untuk pembangunan yang sudah kami laksanakan di 2017 adalah sanitasi, Dreinase, di dusun Banjarwangi, Sanitasi,Talut Penahan Tanah(TPT) dusun  Talangraman.

Pembangunan fisik 11 titik, terseber di 6 dusun, meliputi,rabat, draenase, jembatan, saat ditanya berapa jumlah biaya pembangunannya, o tidak bisa, silahkan liat dibanernya, tapi banernya tidak terpasang lantas dicari baner ketemu dibentangkan oleh kaur pekon lantas awak media mengambil fotonya. Selanjutnya diapun mengakui memberikan bingkisan kepada masyarakat yang kurang mampu,untuk asupan gizi, juga pembangunan rehab kantor pekon dana dari ADP, sedangkan rabat jalan gang itu di ADD 2016,"katanya.

Kemudian awak media mengajak Kakon untuk mengecek hasil pembangunan melalu ADD 2017, diapun engan menunjukanya kelokasi, nanti saya telpon Babinkamtibmasnya biar dia yang mengantarkan,"elak Alhaitami di kantornya,Selasa(2/1/18). 

Sampai berita ini diturunkan diapun belum menunjukkan hasil pembangunan fisik 11 titik yang tersebar di 6 dusun se-pekon Bandingagung kepada media, menurut keterangannya itu.(*) 


Laporan Kontributor Suaralampung Azhimi/Rendi Ronaldo

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Kakon Bandingagung Tidak Transparan Penggunaan ADD 2017, Masyarakatnya Meradang

Trending Now

Iklan

iklan