Suaralampung.com-Tanggamus-Perkara penganiayaan ringan yang dilakukan RY (38) terhadap JA (57) diselesaikan melalui rembuk pekon/desa. Rembuk pekon difasilitasi Polsek Limau Polres Tanggamus dipimpin langsung Kapolseknya Iptu Rukmanizar di Mako Polsek, Minggu (21/1/18) pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Iptu Rumanizar mengatakan kepada pawarta penganiayaan terjadi di Pasar Jati Ringin Pekon Lengkukai Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus pada tanggal 14 Januari 2018 lalu,yang mengakibatkan korban JA warga Pekon Tanjung Raja Kecamatan Cukuh Balak mengalami luka gores diperut yang dilakukan RY warga Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran.
"Atas inisiatif kedua belah pihak meminta permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan Bhabinkamtibmas memfasilitasi, maka hari ini langsung kami gelarkan di Polsek Limau," kata Iptu Rukmanizar.
Lanjut Iptu Rukmanizar, pihaknya hanya memfasilitasi pelaksanaan rembuk pekon sehingga menghasilkan beberapa kesepakatan antara kedua pihak.
Rembuk pekon juga dibuatkan surat perjanjian, yang intinya kedua pihak saling memafkan dan RY berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," jelas Kapolsek, dan apabila peristiwa tersebut terulang kembali maka RY bersedia dituntut menurut hukum yang berlaku di negeri ini.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek menghimbau peserta rembuk pekon untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta dapat menjalin kekeluargaan seperti biasa. Terlebih saat ini menjelang Pilkada 2018, Polsek Limau menginginkan terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Limau.
"Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas yang aman guna mensukseskan Pilkada serentak 2018," himbaunya.
Hadir dalam rembuk pekon, perangkat pekon dan keluarga masing-masing pihak, Bhabinkamtibmas Brigadir Safrizal dan 2 anggota Marinir Piabung Pesawaran. (Sahril Fauzi/Saripudin)
