Suaralampung.Com.
Bandarlampung - Foto bocah Berseragam SD ini membuat banyak nitizen sedih, setelah diposting oleh akun Instagram Anis Uban, seorang polisi berpangkat IPTU M. Anis, yang saat ini menjabat sebagai kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Bandar Lampung.
Pemilik akun juga menceritakan sedikit kisah dibalik foto yang ia abadikan dengan ponselnya itu. Tak sedikit pula Netizen yang menanggapi, bahkan merepostnya.
Kepada media Anis menceritakan, fotonya ini diambil Senin (29/01/18) pagi tadi, saat dirinya melaksanakan Rawan Pagi Pam Lalun di seputran Tugu Adipura di Jalan jendral Sudirman, terlihat seorang anak dengan pakaian seragam sekolah dengan telanjang kaki tanpa alas dan menjual koran kepada setiap kendaraan yang berhenti di Lampu Merah Jalan jendral Sudirman.
"Saya hampiri lalu saya tanya indentitas dan Orang tuanya serta asal sekolah atau alamat serta kenapa tidak sekolah, dia menjawab sambil menangis, bahwa namanya Rafi dan nama ayahnya Sudiyanto, juga ibunya Sutarni serta umurnya 8 tahun. Dirinya mengaku bersekolah di SD I seputaran Tamin sertaAlamat rumah yang bersangkutan nyebut dekat Balai Desa di Tamin. Sementara terkait alasan diya berjualan untuk uang jajan karna orang tuanya tidak memberinya uang jajan," ungkap dia
Lanjutnya "Awalnya saya tidak begitu memperhatikan si anak SD itu. Tapi setelah saya perhatikan merasa ada yang aneh, kenapa anak ini dengan pakaian sekolah tidak beralas kaki lalu saya foto dan saya posting.Yang membuat saya prihatin itu, kenapa ada orangtua yang tega membiarkan anak di jalan untuk berjualan lengkap dengan pakaian sekolahnya," kata dia
Tentu saja hal seperti ini harus mendapat perhatian serius dari semua kalangan baik pemerintah atau instasi terkait, karma ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah, dimana pemerintah harus mengambil peran, karena trima atau tidak terima ini adalah sisi lain wajah masyarakat di sekeliling kita.(yoes)