Suaralampung.com, Lamsel - Aktifitas blasting atau peledakan yang dilakukan oleh PT.Andesit Lumbung Sejahtera (ALS) perusahaan tambang batu andesit yang berada di desa bandar dalam kecamatan sidomulyo lampung selatan, kembali dipertanyakan warga terkait komitmen dan janji perusahaan yang akan mengganti seluruh kerusakan rumah warga akibat peledakan yang di timbulkan oleh PT.ALS, Sabtu (03/02)
Ahmad B (40) salah satu warga yang menjadi korban rumah rusak akibat peledakan PT.ALS angkat bicara, dirinya mengatakan, kami sebagai warga desa yang menjadi korban ini sangat menyayangkan janji perusahaan yang sudah di amanatkan oleh Pemkab lamsel, saat mediasi kemarin,bahwa PT.ALS harus bertanggung jawab untuk kerusakan yang di timbulkan. Namun sampai saat ini PT.ALS seperti nya tidak ada itikad baik dan bersungguh-sungguh untuk mengganti seluruh kerusakan rumah warga diseputar tambang.
Ya, kami sangat kecewa terhadap PT.ALS yang dinilai hanya berjanji saja tanpa ada nya aksi nyata untuk segera meng inventarisir dan mengganti rugi untuk perbaikan rumah yang rusak. Sampai saat ini kami menilai PT.ALS hanya banyak melobi dan melakukan pendekatan kepada beberapa orang warga saja melalu orang orang suruhan perusahaan tersebut, sedangkan kami korban rumah rusak mencapai 70 han rumah.ini sesuai data yang kami kumpulkan dan ditanda tangani oleh warga.
Dirinya menambahkan, kami ingin langsung perusahaan yang menemui kami,sehingga kami tau kalo perusahaan memang ada itikad baik kepada kami,dan sampai saat ini saya dan sebagian korban belum pernah ditemui dan dilibatkan untuk permasalahan ini. Dirinya menilai pihak PT.ALS hanya melakukan pendekatan dengan hanya beberapa orang saja, yang dinilai untuk melancarkan kepentingan perusahaan saja. Perlu di ingat yang menjadi korban rumah rusak ini hampir 70 rumah warga yang rusak bukan 10 atau 20 rumah mas itu untuk dusun induk saja belum dusun yang lainya mas.tungkas nya. (zni)
