Suaralampung.com-tanggamus Lampung-.Anggota Polsek Pugung Polres Tanggamus bersama warga membantu pemadaman dan pendinginan kebakaran yang mengahuskan 3 rumah di Dusun Sukawangi Pekon Pungkut Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Senin (16/7) pagi.
Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si. Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda, S.Sos menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Rumah terbakar milik Tugiono (40) bermaterial geribik, Ali (70) bermaterial gribik dan Kamsin Yusnanda alias Acin (46l) rumah permanen namun bagian dapur bermaterial gribik.
"Tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran, rumah milik Tugiono yang dihuni ayahnya Slamet (70) dan rumah Ali berikut isinya ludes terbakar serta dapur rumah milik Kamsin Yusnandar alias Acin juga ludes terbakar, kerugian diperkirakan Rp. 100 juta," tegas Ipda Mirga Nurjuanda melalui Whatsapp.
Dikatakan Kapolsek, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 Wib ketika para pemilik rumah sedang berangkat ke kebun dan api diperkirakan akibat korsleting listrik dari dapur rumah Kamsin Yusnandar alias Acin.
"Menurut keterangan saksi-saksi, kemarin di rumah Acin terjadi konsleting listrik kemudian dia pulang dari kebun dan memperbaikinya, kemudian tadi pagi berangkat lagi ke kebun," kata Ipda Mirga Nurjuanda.
Terpisah Bhabinkamtibmas pekon Pungkut Aipda Purnomo dari lokasi mengungkapkan, dirinya telah berada di TKP bersama pihak Kecamatan Pugung guna membantu warga binaannya.
"Tadi sempat membantu pendinginan, pihak kecamatan Pugung diwakili Kasi Pembangunan Agung Sigit juga telah di TKP guna mendatakan kerugian," ungkap Aipda Purnomo melalui telfone.
Ditambahkan Aipda Purnomo, saat ini ada korban yang belum kembali kerumah. Pihaknya bersama Kecamatan dan Kepala Pekon masih menunggu upaya penampungan warga yang rumahnya habis terbakar.
"Ada yang belum sampai ke Dusun, namun sudah dikabari dan dijemput soalnya kebun mereka jauh di pegunungan, kami akan diskusikan penampungan sementara," imbuhnya.
Sementara keterangan istri salah satu Korban Kamsin yaitu Yatinah menuturkan, bahwa ia mengetahui kebakaran ketika berangkat hendak ke kebun yang dekat, namun saat itu dia sempat mampir kerumah keluarganya dan mendengar ada kebakaran, lantas melihat ternyata rumahnya yang terbakar. Yatinah berharap, pemerintah dapat membantu dirinya maupun korban lainnya.
"Kami berharap bantuan saat ini, terima kasih," harap Yatinah singkat.
(Sahril Fauzi/Saripudin/Azhimi)