Suaralampung.Com.
BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri bersama ribuan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha 1439 H di Lapangan Korem 043 Gatam, Enggal, Bandarlampung, Rabu (22/8/2018).
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili, dan Unsur Forkopimda Provinsi Lampung.
Adapun yang bertindak sebagai imam yakni H. Assyiri dan Khutbah disampaikan Dr. H. Muhammad Zaki, M.Ag dari UIN Raden Intan Lampung.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Ridho mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H kepada seluruh masyarakat Lampung.
"Idul Adha merupakan saat untuk merayakan semangat dalam berkurban, harapan pada ampunan, dan keteguhan dalam beriman. Semoga hari raya ini dapat menjadi semangat kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Gubernur Ridho.
Dalam Kutbahnya terkait ibadah kurban dan pemberdayaan kaum duafa, Khatib M. Zaki menjelaskan Hari Raya Haji disebut juga sebagai Idul Adha atau Idul Kurban atau Idun Nahr yang artinya Hari raya kurban, karena pada hari ini kita disyariatkan menyembelih hewan kurban.
"Menyembelih kurban merupakan ibadah sakral yang sangat tua umurnya yaitu hampir sama dengan umur sejarah umat manusia. Ibadah kurban pertama kali dilakukan oleh putera Adam yaitu Habil dan Qabil," jelas Khatib Zaki.
Ia menjelaskan peristiwa kurban berikutnya adalah yang dilakukan Nabi Ibrahim AS, sebagai tanda lulusnya beliau dari ujian Allah SWT.
"Kelulusan tersebut diraih oleh Nabi Ibrahim karena sikap ketaatan dan ketundukan penuh terhadap perintah Allah SWT," jelasnya.
Lebih dari itu, M. Zaki menuturkan pada hakikatnya kurban bertujuan untuk membuktikan sejauh mana seorang hamba mendekatkan dirinya kepada allah SWT.
Selama ini banyak kaum muslimin yang memahami bahwa untuk mendekatkan diri pada Allah hanya dapat melalui shalat, dzikir atau i'tikaf di masjid-masjid. Padahal ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah dapat juga dilakukan dengan ibadah sosial seperti kurban atau sedekah.
"Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT tersebut, juga dapat dilakukan dengan bersedekah kepada kaum mustadh'afin atau yang sering disebut kaum dhuafa, terutama pada hari raya qurban atau hari raya Idul adha," ujarnya.
Melalui Idul Adha, Zaki mengajak agar semangat kurban dapat diterapkan pada konteks kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mewujudkan sikap suka dan bersedia berkurban.
"Berkurbanlah untuk kaum dhuafa dengan harta, ilmu, waktu, tenaga, pikiran, sikap peduli dan empati, rasa kasih sayang. Insyaallah dengan membantu dan memberdayakan komunitas kaum dhuafa maka kita semakin dekat dan bertemu dengan Allah SWT dan berhasil menggapai ridhanya," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ridho menyerahkan secara simbolis 1 ekor sapi dari Presiden Jokowi dengan bobot 1,2 ton kepada PHBI Provinsi Lampung.
Adapun jumlah hewan kurban yang diterima oleh PHBI Lampung sebanyak 68 ekor, diantaranya 16 ekor sapi dari Pemprov Lampung, 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing dari Kanwil kemenag Provinsi Lampung, 1 ekor sapi dari Universitas teknokrat, 1 ekor sapi dari Bank Syariah Mandiri, 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing dari Al-Muttaqin Enggal, 12 ekor sapi dari Nurul Iman Salatiga, 9 ekor sapi dari Taqwa, dan 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari sekolah Kartika II Bandar Lampung.
Selanjutnya Gubernur Ridho dan Wagub Bachtiar dijadwalkan menggelar open house di rumah dinas masing-masing. (Humas Prov Lampung)
