Suaralampung.com-Tanggamus-Fredy Wang Patinasarani alias Gope (24) mantan narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung tidak lama lagi akan segera menghirup udara penjara.
Pasalnya mantan Napi perkara pencabulan terhadap anak dibawah umur beralamat Pekon Ambarawa Kec. Ambarawa Pringsewu tersebut dilimpahkan Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tanggamus atas perkara kepemilikan 49 butir extacy di dalam Lapas Way Gelang Kota Agung.
Kasat Res Narkoba Polres Tanggamus Iptu Anton Saputra, SH. MH mengungkapkan, berkas perkara tersangka kepemilikan 49 butir extacy di dalam Lapas dinyatakan lengkap oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Tanggamus tanggal 4 Oktober 2018.
"Oleh karena berkas perkara sudah P21 sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal 139 KUHAP, penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan hari ini Kamis (4/10) siang," kata Iptu Anton Saputra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si.
Lanjut Kasat, sebelumnya tersangka Fredy saat itu masih merupakan Napi Lapas Kelas IIB Kota Agung diamankan petugas Lapas karena kedapatan memiliki narkotika obat-obatan jenis extacy.
Tersangka diamankan petugas Lapas setelah dia menerima kiriman celana pada Kamis (22/3/18) lalu. Narkotika jenis inex sejumlah 49 butir dimasukan kotak rokok dan plastik, disembunyikan di dalam kantong celana jeans pendek warna hitam.
"Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 114 ayat 2 jo 112 ayat 2 undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ancaman minimal 4 tahun penjara," tandasnya. (Saripudin/Misbah/Heru)
